Capaian Lionel Messi Bersama Argentina di Piala Dunia, Hampir Juara!

Piala Dunia 2006 Jerman menjadi awal perjalanan Lionel Messi di turnamen 4 tahunan. Saat itu, ia hanyalah pemain muda yang beruntung bisa mentas di Piala Dunia.

Argentina sendiri masih mengandalkan pemain-pemain senior, seperti Riquelme hingga Hernan Crespo. Messi jadi penonton di laga perdana. Ia baru diberi kesempatan tampil melawan Serbia dan Montenegro di laga selanjutnya.

Hebatnya, hanya main selama 16 menit, La Pulga sukses menorehkan 1 gol dan 1 assist. Ia pun diberi kesempatan main sejak menit pertama di laga ketiga.

Messi sendiri mengantarkan Argentina ke perempat final. Ia yang tidak dimainkan pada babak tersebut harus melihat rekan-rekannya takluk dari tuan rumah Jerman.

Sekitar 4 tahun berselang, Lionel Messi berkembang pesat sebagai salah satu bintang dunia. Ia pun menjadi tumpuan utama La Albiceleste di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Bahkan, ia sempat didaulat sebagai kapten di laga kedua grup melawan Yunani.

Meski tampil penuh selama Argentina main, Messi nihil gol pada gelaran tahun itu. Argentina yang tampil sempurna pada fase grup berhasil lolos ke babak gugur.

Lagi-lagi, Jerman menjadi batu sandungan Argentina pada babak perempat final. Setelah kalah lewat adu penalti, kali itu Argentina dibabat habis Der Panser.

Wakil Eropa itu membobol gawang Argentina sebanyak empat kali. Sementara, lini serang La Albiceleste yang dikomandoi Messi gagal menorehkan sebiji gol pun.

Pada Piala Dunia 2014, performa Lionel Messi makin memuncak. Kali itu, ia didapuk sebagai kapten utama La Albiceleste.

Setelah nihil gol pada edisi sebelumnya, Messi tampil gahar di Piala Dunia yang digelar di Brasil. Pada fase grup saja, La Pulga sudah menorehkan empat gol.

Meski gagal mencetak gol pada fase gugur, Messi sukses mengantarkan Argentina hingga ke partai final. Para penggemar sepak bola pun memprediksi jika ia akan merengkuh trofi Piala Dunia perdananya.

Nyatanya, Messi lagi-lagi harus gigit jari. Jerman menjadi musuh yang selalu menggagalkan Argentina juara Piala Dunia. Saat itu, Argentina kalah 0-1 dari Jerman di partai puncak.

Kekecewaan Lionel Messi dan Argentina di Piala Dunia 2014 tampaknya belum sepenuhnya hilang. Pada Piala Dunia 2018 Rusia, La Albiceleste tampil tak sesuai ekspektasi.

Dari 3 pertandingan fase grup, Messi dkk hanya menang 1 kali. La Pulga juga mencetak satu gol saja. Beruntung, Messi masih bisa melanjutkan napas dengan melaju ke babak gugur.

Tampil tak meyakinkan, Argentina langsung gugur pada babak 16 besar. Kali itu, giliran Prancis yang membuat Argentina tersungkur di Piala Dunia.

Usia makin tak bersahabat bagi Lionel Messi. Meskipun demikian, La Pulga tak menyerah begitu saja di Piala Dunia 2022 Qatar. Bahkan, masih banyak yang meyakini Messi akan mengangkat trofi di Piala Dunia ini.

Pada usianya yang menginjak 35 tahun, Messi terus menjadi tumpuan Argentina. Sempat dikejutkan Arab Saudi di laga perdana, mereka melaju hingga ke babak gugur. Argentina bahkan mampu memastikan tempat di perempat final setelah menaklukkan Australia pada 16 besar Piala Dunia.

Dari 4 pertandingan yang sudah dijalani, Messi menorehkan 3 gol. Jika konsisten, maka bukan tidak mungkin harapannya jadi juara Piala Dunia bisa terwujud tahun ini.

Piala Dunia 2022 Qatar belum tentu menjadi edisi terakhir Lionel Messi. Namun, usianya sudah mendekati masa pensiun. Inikah saatnya ia menjadi juara Piala Dunia bersama Timnas Argentina?