Jakarta, IDN Times - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena mengeluh terkait anak-anak asuhnya yang acap bergonta-ganti stadion kala melakoni laga kandang. Pena berharap segera ada kejelasannya tentang hal ini.
"Saya ingin bermain di stadion yang sama terus-menerus (saat laga kandang). Kami ingin merasakan bahwa itu adalah kandang kami," kata Pena usai Persija menggebuk PSIS Semarang 2-0 di Indomilk Arena, Rabu (5/3/2025).
Memang, pada musim ini, Persija setidaknya bermain di enam stadion berbeda dalam laga kandangnya. Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Stadion Sultan Agung Bantul, Stadion Pakansari Cibinong, Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, dan Indomilk Arena Kabupaten Tangerang.
Dari 12 laga kandang musim ini, Persija bahkan baru lima kali tampil di Jakarta. Itu saat menjamu Barito Putera (JIS), Persis Solo (JIS), Dewa United (SUGBK), PSS Sleman (JIS) dan Persita Tangerang (JIS).
Selanjutnya, Persija bakal menjamu Arema pada 9 Maret 2025. Namun, Pena belum mengetahui stadion mana yang bakal menjadi arena tempur Macan Kemayoran dalam laga kandang tersebut.
"Saya tidak tahu stadion mana yang akan kami gunakan. Saya selalu mengatakan kami ingin bermain di stadion yang tetap. Tapi, ini bukan sesuatu yang bisa saya kendalikan," ujar Pena.
Karena tak punya kewenangan, Pena enggan ambil pusing. Juru taktik berpaspor Spanyol itu memilih untuk fokus menyiapkan taktik guna membantu Persija meraih hasil manis, ketimbang memikirkan stadion kandang.
"Saya tidak akan membuang energi untuk hal-hal yang di luar kendali saya. Mungkin saya baru tahu hari pada Sabtu nanti (markas melawan Arema). Yang penting, setelah ini, saya akan fokus mempersiapkan tim meraih tiga poin atas Arema," ucap Pena.