CEK FAKTA: Mourinho Marah Gara-gara Pelanggaran Jari Kaki?

Dalam duel itu, Mourinho sempat dibuat murka ketika wasit Sergio Guelho menganulir gol Benfica di menit 64. Gol dianulir setelah Guelho melihat tayangan ulang dalam proses gol tersebut, ketika Nicolas Otamendi berbenturan dengan salah satu pemain Rio Ave.

Sorotan utamanya adalah insiden ketika Otamendi melepaskan umpan ke dalam kotak penalti. Dalam momen itu, kaki Otamendi terlihat tersangkut atau menginjak jari pemain Rio Ave dan benar menjadi sebuah pelanggaran.

"Kami mencetak gol. Jika ini yang disebut sepak bola modern, ketika gol dianulir hanya karena jari kaki kecil menginjak jari kaki kecil lainnya, saya tidak suka sepak bola modern ini. Tapi itulah aturan sekarang, jadi kami harus menerimanya," kata Mourinho dikutip dari Daily Mirror.

Terlepas dari gol Benfica yang dianulir, Rio Ave memang merepotkan dengan struktur pertahanan solidnya. Benfica mencatat 70 persen penguasaan bola, 19 tembakan, namun hanya menghasilkan sebiji gol.

Penyebab utamanya, sejumlah momen penting gagal dimanfaatkan oleh Benfica. Bahkan, peluang emas di depan gawang gak bisa diselesaikan, entah karena eksekusi yang buruk, hingga umpan tak bisa dijangkau.

"Kami tidak tampil cukup baik di babak pertama. Babak kedua berjalan bagus. Kami dominan, agresif, menciptakan peluang, dan selalu bermain di wilayah mereka. Tapi, kami malah kena serangan balik, dan tim yang sedang unggul tidak boleh kebobolan dengan cara seperti itu. Kami kehilangan dua poin karenanya," kata Mourinho.

Hasil imbang itu membuat Benfica gagal naik ke posisi dua klasemen sementara. Mereka masih tertahan di peringkat tiga, dengan torehan 14 poin dari enam laga.

Selanjutnya, Benfica dijadwalkan menjamu Gil Vicente dalam lanjutan Primeira Liga, 27 September 2025. Pada 1 Oktober 2025, Mourinho bakal reuni dengan mantan klubnya, Chelsea, di Liga Champions.