Chelsea Darurat Striker Usai Kalah dari West Ham
Jakarta, IDN Times - Kekalahan dari West Ham United dengan skor 1-3 di London Stadium, Minggu (20/8/2023), membuktikan Chelsea dalam keadaan darurat. Mereka butuh striker untuk membuat lini depannya semakin garang.
Chelsea memang kesulitan membongkar pertahanan West Ham dalam duel malam tadi WIB. Meski cukup dominan, nyatanya The Blues susah buat masuk dan menciptakan peluang.
Sebaliknya, West Ham lebih tajam. Serangan-serangan mereka begitu mematikan hingga akhirnya mampu menggelontorkan tiga gol. Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, menyatakan masalah itu muncul karena tak ada striker yang mumpuni.
1. Punya striker, tapi masih cedera
Chelsea sebenarnya punya dua striker yang kaliber dunia, Christopher Nkunku dan Armando Broja. Namun, keduanya masih belum bisa dimainkan akibat cedera. Kondisi ini membuat Chelsea buntu di lini depan.
"Situasi yang sulit, karena kami memiliki dua striker, Nkunku dan Broja. Tapi mereka sedang cedera," kata Pochettino kepada talkSPORT.
2. Chelsea dikejar waktu
Bukan hal mudah buat Chelsea untuk mencari striker baru. Sebab, batas waktu bursa transfer sudah makin dekat. Apalagi, stok striker berkelas tak banyak.
"Pekerjaan yang sulit bagi klub. Mereka harus bekerja sangat keras untuk merekrut pemain baru. Jika, tidak memungkinkan, kami harus menunggu sampai Nkunku dan Broja siap," ujarnya.
3. Intai striker tak terpakai Arsenal
Salah satu yang diincar Chelsea adalah striker tak terpakai Arsenal asal Amerika Serikat, Folarin Balogun. Dilansir SportsMole, baru-baru ini Chelsea telah mengadakan negosiasi dengan The Gunners untuk pemain berusia 22 tahun itu.
Arsenal mematok harga 50 juta poundsterling (Rp976 miliar) untuk Balogun. Harga yang dianggap layak karena di musim lalu, dia sempat mencetak 21 gol dalam 37 pertandingan Ligue 1 bersama Reims sebagai pemain pinjaman.
