Jakarta, IDN Times - Chelsea dikabarkan tertarik untuk mendatangkan striker AS Roma, Paulo Dybala, di bursa transfer musim panas 2023. Tapi, cinta Chelsea bertepuk sebelah tangan lantaran Dybala menegaskan janji setianya terhadap Roma.
"Saya termotivasi untuk pramusim yang akan segera dimulai. Masa depan saya? Rasanya bahagia di Roma. Saya bertahan di sini," kata Dybala dilansir LaRoma 24.
Pernyataan Dybala tentu menjadi suntikan moral buat pelatih Jose Mourinho. Di tengah tak jelasnya kapan Tammy Abraham sembuh dan susahnya Roma membeli pemain akibat terjerat urusan Financial Fair Play, Mourinho bisa mengandalkan Dybala untuk menjadi juru gedor tunggal di lini depan.
Apalagi, Dybala tampil produktif di musim lalu. Tampil 38 kali di semua kompetisi, Dybala mencetak 18 gol dan delapan assist.
Bomber Argentina tersebut, menegaskan mau bertahan di Olimpico hingga kontraknya habis pada 2025 mendatang. Bagi Dybala, tak ada opsi yang lebih baik ketimbang bertahan di Roma.
Apalagi, tantangan yang akan dijalani Roma akan lebih berat di musim depan. Mereka bakal main di Liga Europa pula.
Ide mendatangkan Dybala sebenarnya muncul dari manajer Mauricio Pochettino. Sama-sama dari Argentina, Pochettino yakin kualitas Dybala cocok buat Chelsea.
Bahkan, demi menebus Dybala, Chelsea siap menggelontorkan 12 juta euro atau setara Rp199 miliar. Namun, pada akhirnya Chelsea kembali dibuat patah hati lantaran Dybala mau bertahan di Roma.
Pun, ini bukan kali pertama Dybala diincar Chelsea. Sejak masih di Udinese dan Juventus, Chelsea sempat membidiknya. Tapi, upayanya gagal terus.