Tampil Sangat Baik, Paris Saint Germain Menang Telak atas Dijon 6-1

Paris Saint Germain berhak ke semifinal Coupe de France

Pada babak perempatfinal Coupe de France 2019/2020, Paris Saint Germain tampil bermain sangat baik usai mengalahkan Dijon dengan skor akhir 6-1. Kemenangan ini membuat Paris Saint Germain berhak lolos ke semifinal Coupe de France. Bagaimana proses jalannya pertandingan?

1. Gol bunuh diri mengawali kemenangan Paris Saint Germain

Tampil Sangat Baik, Paris Saint Germain Menang Telak atas Dijon 6-1psg.fr

Dilansir dari goal.com, Paris Saint Germain telah mendominasi pertandingan sejak awal babak pertama dimulai. Gol cepat terjadi pada menit ke-1 setelah gol bunuh diri dari Wesley Lautoa yang membuat Paris Saint Germain unggul 1-0  untuk sementara. Pemain Dijon, Mounir Chouiar, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-13. 

Kylian Mbappe berhasil membawa klubnya kembali unggul pada menit ke-44 sehingga skor kembali berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Paris Saint Germain. Skor tetap 2-1 untuk keunggulan Paris Saint Germain bertahan hingga babak pertama usai.

2. Tambahan 4 gol Paris Saint Germain mewarnai sepanjang babak kedua

Tampil Sangat Baik, Paris Saint Germain Menang Telak atas Dijon 6-1psg.fr

Di babak kedua, permainan Paris Saint Germain semakin solid dan setidaknya telah beberapa kali menciptakan peluang emas ke wilayah pertahanan Dijon. Sekitar 5 menit usai kick-off babak kedua, Thiago Silva menambah keunggulan Paris Saint Germain di menit ke-50 usai menerima assist dari Pablo Sarabia sehingga skor menjadi 3-1 untuk Paris Saint Germain.

Tak lama kemudian, Pablo Sarabia mencatatkan namanya di papan skor usai mencetak gol pada menit ke-55 sehingga skor menjadi 4-1. Gol bunuh diri kembali terjadi dan kembali dibuat oleh pemain Dijon, Senou Coulibaly, pada menit ke-86 sehingga skor berubah menjadi 5-1 untuk Paris Saint Germain. Pablo Sarabia memastikan kemenangan Paris Saint Germain dengan skor 6-1 usai menerima umpan dari Kylian Mbappe di menit ke-90+1.

Skor telak 6-1 tak berubah hingga pertandingan berakhir dan kemenangan Paris Saint Germain atas Dijon membuat mereka berhak lolos ke babak semifinal Coupe de France.

Baca Juga: Tanpa Neymar, Paris Saint Germain Berhasil Kalahkan Nantes 2-1

3. Paris Saint Germain masih melanjutkan rekor tak terkalahkan di seluruh kompetisi resmi

Tampil Sangat Baik, Paris Saint Germain Menang Telak atas Dijon 6-1psg.fr

Kemenangan atas Dijon ini membuat Paris Saint Germain masih mempertahankan rekor tak terkalahkan sejak 7 November 2019 hingga saat ini di seluruh kompetisi resmi. Terakhir kali, Paris Saint Germain mengalami kekalahan dari tim yang sama, Dijon, di ajang Ligue 1 dengan skor akhir 1-2. Tak hanya itu saja, Paris Saint Germain berhasil membalaskan dendam kekalahannya di ajang Ligue 1 dengan menang telak 6-1 atas Dijon.

4. Pablo Sarabia berhasil menyamai rekor Pedro Pauleta

Tampil Sangat Baik, Paris Saint Germain Menang Telak atas Dijon 6-1psg.fr

Raihan rekor individu berhasil diciptakan oleh Pablo Sarabia, di mana pemain asal Spanyol ini berhasil menyamai rekor yang dicapai Pedro Pauleta. Rekor tersebut meliputi keberhasilan mencetak di 4 pertandingan beruntun Coupe de France dan Sarabia berhasil mencetak 6 gol dari 4 pertandingan di turnamen ini. Gol-gol tersebut berhasil dicetak saat menghadapi Linas-Montlhery di babak 64 besar (2 gol), Lorient di babak 32 besar (1 gol), Pau di babak 16 besar (1 gol), dan Dijon di babak perempatfinal (2 gol).

Pedro Pauleta sebelumnya berhasil melakukan pencapaian ini di musim 2003/2004 lalu. Rincian gol yang dicetak Pauleta saat itu terjadi pada pertandingan menghadapi Troyes, Marseille, Bayonne, dan Brive.

5. Peluang Paris Saint Germain meraih 4 gelar dalam semusim masih terbuka lebar

Tampil Sangat Baik, Paris Saint Germain Menang Telak atas Dijon 6-1twitter.com/BBCSport

Peluang untuk meraih 4 gelar dalam semusim masih terbuka lebar. Selain ajang Coupe de France, Paris Saint Germain berpeluang meraih gelar di ajang Ligue 1, Coupe de la Ligue, dan UEFA Champions League. Untuk ajang Coupe de la Ligue, Paris Saint Germain akan melakoni laga babak final dengan menghadapi Olympique Lyon yang akan digelar pada tanggal 4 April 2020 ini.

Usai kemenangan ini, Paris Saint Germain akan menghadapi Amiens SC pada tanggal 15 Februari 2020 di ajang Ligue 1 sedangkan Dijon akan menghadapi Bordeaux pada tanggal yang sama.

Akankah Paris Saint Germain mampu meraih 4 gelar dalam semusim? Jika berhasil, ini menjadi pencapaian terbaik yang diraih Paris Saint Germain sepanjang sejarah klub.

Baca Juga: Mauro Icardi Jadi Milik Paris Saint-Germain

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya