Ciro Alves Pertajam Lini Depan Persib, Kental Aroma Samba

Salah satu atribut yang paling menonjol dari Ciro adalah kemampuan dribel. Dia bisa melakukan dribel lincah dan memiliki teknik-teknik khusus yang membuat bola selalu lengket di kakinya. Alhasil, bola susah direbut dari kaki Ciro.

Hal ini sudah sering dia pertontonkan bersama Persikabo 1973. Ingat gol spektakulernya musim lalu? Ketika itu, dengan dribelnya, Ciro mampu menembus pertahanan lawan dan menceploskan bola ke gawang. Atribut ini akan jadi nilai plus bagi permainan Persib.

Hadirnya Ciro akan membuat pemain bertipe dribbler bertambah di Persib. Hal itu akan membuat variasi strategi dari Robert Rene Alberts bertambah, sehingga tidak melulu mengandalkan Frets Butuan atau Febri Hariyadi yang juga bertipe serupa.

Dengan kelincahan dribelnya, Ciro bisa menciptakan kombinasi maut dengan David da Silva. Kenapa demikian? Da Silva adalah pemain yang andal dalam membuka ruang. Tak jarang, meski jadi penyerang, dia kerap membuka ruang ke sayap.

Nah, ruang-ruang inilah yang bisa dimanfaatkan Ciro dengan kemampuan dribelnya. Apalagi, eks penggawa Timnas Brasil U-20 itu juga memiliki kemampuan finishing yang tajam. Ciro dapat jadi solusi bagi Persib saat bersua tim dengan pertahanan rapat.

Robert Rene Alberts bisa membentuk lini serang yang lebih cair dengan kehadiran Ciro. Alhasil, kelak tugas mencetak gol tidak hanya dibebankan pada Da Silva semata. Ada Ciro yang juga bisa jadi sosok penyelesai bagi Persib.

Bukti ketajaman Ciro tampak dari gol yang dicetaknya sepanjang musim 2021/22. Dia berhasil mencetak 20 gol, sama dengan torehan Carlos Fortes yang kini berseragam PSIS Semarang.

Terlepas dari segala atribut yang Ciro miliki, ada sisi negatif yang harus diwaspadai Persib. Ciro adalah pemain yang sedikit egois. Tak jarang, dia lebih senang menyelesaikan peluang sendiri ketimbang bekerja sama dengan rekan setim.

Hal ini tentu dapat jadi bumerang bagi Persib. Ego Ciro yang tinggi bisa berbenturan dengan bintang-bintang Persib lainnya. Ini akan jadi pekerjaan tersendiri bagi Rene Alberts untuk menahan ego Ciro agar tidak meluap-luap.

Belum lagi, tekanan dari Bobotoh adalah hal yang harus diatasi ketika seorang pemain membela Persib. Hal tersebut akan jadi rintangan tersendiri yang dihadapi Ciro, plus jadi pekerjaan bagi Rene Alberts untuk menenangkannya.

Jika Rene Alberts mampu melakukan ini, kita akan melihat lini serang Persib yang menakutkan musim depan, dengan Ciro sebagai salah satu porosnya. Persib bisa menunjukkan taringnya tidak hanya di Indonesia, tapi juga Asia.