Vurus corona kembali menjangkit pemain sepak bola kali ini dua pemain Serie A Paulo Dyabala dan Daniel Maldini positif terjangkit virus tersebut, ayah dari Daniel legenda AC Milan yang saat ini menjadi direktur teknis Paolo Maldini juga positif COVID-19.
Selain mereka Marouane Fellaini mantan pemain MU dan Everton juga positif COVID-19. Lalu mantan presiden dari Real Madrid, Lorenzo Sanz telah meninggal dunia, setelah positif terinfeksi virus corona.
Paulo Dybala menjadi pemain Juventus ketiga yang positif terjangkit virus corona. Dyabala melakukan tes bersama kekasihnya dan dinyatakan positif terserang virus corona. Dua pemain Juventus yang telah lebih dulu terinfeksi virus corona adalah Daniele Rugani dan Blaise Matuidi.
Mantan pemain MU dan Everton yang saat ini membela Shandong Luneng klub Chinese Super League (CSL) positif terjangkit virus corona. Pemain 32 tahun tersebut menjadi pemain CSL pertama yang positif terjangkit virus corona.
Matan bek legendaris AC Milan Paolo Maldini yang sekarang menjabat sebagai direktur teknis Milan dan putranya Daniel yang juga menjadi pemain Milan, keduanya dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Dari keterangan klub mereka berdua dalam kondisi baik dan telah menjalani isolasi selama dua minggu dan sedang berusaha untuk kembali bugar.
Mantan presiden Real Madrid, Lorenzo Sanz yang menjabat pada tahun 1995-2000 telah meninggal, setelah terjangkit virus corona. Sanz meninggal di usia 76 tahun pada hari Sabtu. Sanz telah mengalami demam selama seminggu di rumah, sebelum dibawa ke rumah sakit Fundacion Jimenez Diaz.
Dikutip dari ESPN putran Sanz telah membenarkan berita mengenai meninggalnya sang ayah. Real Madrid juga telah mengungkapkan rasa belangsungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan oleh Sanz.
Selama menjadi presiden Madrid, Sanz telah mendatangkan pemain hebat ke Madrid seperti Roberto Carlos, Seedorf dan Davor Suker. Selama masa jabatannya Madrid telah meraih dua gelar Liga Champions dan satu gelar La Liga.
Kondisi Italia sebagai negara Eropa yang paling parah merasakan dampak dari virus corona membuat pelaksanaan Serie A yang diharapkan akan berlangsung di bulan April semakin tak menentu kepastiannya. Karena kondisi yang tidak menentu tersebut dilansir dari Goal, Javier Pastore gelandang AS Roma yang berbicara di Radio Impacto mengatakan bahwa tidak yakin Serie A musim ini akan bisa selesai.
"Kami akan melihat apakah kami akan bermain lagi dari musim ini atau berikutnya. Sejujurnya, saya pikir itu tidak mungkin bisa menyelesaikan musim ini, karena kami membutuhkan setidaknya 20-30 hari latihan untuk kembali siap."
"Semua klub akan kehilangan pendapatan, tetapi saya pikir itu sangat tidak mungkin untuk melanjutkan di mana yang telah kita tinggalkan. Itu berarti berakhir nanti dan nanti, jadi harus memulai dari awal di musim berikutnya."
"Tapi kita tidak bisa melakukan itu, karena musim panas mendatang ada Euro, Copa America, dan lain-lain."
Virus corona kembali menjangkit beberapa figur sepak bola dan menyebabkan mantan presiden Madrid kehilangan nyawanya.