COVID-19 Muncul Lagi, Fans Diminta Tak Datangi Hotel Timnas Indonesia
- Manajer Timnas Indonesia mengimbau fans untuk tidak menyambangi hotel tempat skuad Garuda menginap
- Pemain harus membatasi interaksi dengan fans jelang pertandingan melawan China dan Jepang karena lonjakan kasus COVID-19 di Asia Tenggara
- PSSI akan memperketat keamanan di hotel karena kesehatan pemain merupakan prioritas utama bagi federasi
Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia sudah berada di Jakarta, Minggu (1/6/2025). Manajer Timnas, Sumardji, mengimbau agar fans untuk tidak menyambangi hotel tempat skuad Garuda menginap.
Pemain harus membatasi interaksi dengan fans, jelang menghadapi China dan Jepang di periode terakhir fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, 5 serta 10 Juni 2025. Apalagi, lonjakan kasus COVID-19 kembali terjadi di kawasan Asia Tenggara belakangan ini.
"Saya dapat informasi ada negara tetangga yang situasi COVID-19 melonjak. Kabar ini cukup mengkhawatirkan. Sekali lagi, kami berharap para suporter juga mau mengerti," kata Sumardji kepada awak media.
1. Fans sudah berkerumun ketika Timnas datang
Pantauan IDN Times, kerumunan fans sudah terjadi ketika Marselino Ferdinan dan kawan-kawan tiba di hotel, Minggu malam WIB. Mereka mencoba berinteraksi dengan para pemain.
Hanya Ole Romeny dan pelatih Timnas, Patrick Kluivert yang menghampiri mereka. Romeny dan Kluivert melayani fans, dengan memberikan tanda tangan.
2. Hotel tempat Timnas menginap diperketat
Menyikapi soal itu, Sumardji menyatakan PSSI bakal memperkatat keamanan di hotel. Kesehatan pemain merupakan prioritas bagi federasi.
"Kami betul-betul jaga keamanan. Keselamatan dan kesehatan pemain jadi prioritas. Kami tidak menginginkan ada sesuatu hal terjadi," ujar Sumardji.
3. Cukup datang ke stadion dan kirim doa
Bagi Sumardji, mendukung Timnas bukan berarti datang langsung ke hotel. Cukup dengan hadir ke tribune saat Pasukan Garuda menghadapi China pada 5 Juni 2025 dan mengirimkan doa.
"Dukunglah, tidak perlu harus berbondong-bondong datang ke hotel untuk memberikan ucapan salam dan lain sebagainya kepada para pemain. Cukup didukung dengan doa. Ketika nanti tanggal 5 Juni, silakan datang ke SUGBK," beber Sumardji.
