Curhat Aubameyang ke Arsenal: Pergi Tanpa Pamit Itu Sakit
Jakarta, IDN Times - Piere Emerick-Aubameyang resmi meninggalkan Arsenal dan bergabung dengan Barcelona di bursa transfer musim dingin 2022. Menyusul kepindahannya, Aubameyang meninggalkan pesan perpisahannya untuk fans Arsenal lewat akun Instagramnya, @auba, pada Rabu(2/2/2022).
Aubameyang mengaku tak kuat untuk menahan emosinya, karena harus berpisah dengan Arsenal. Apalagi, dia berpisah lewat cara yang kurang enak.
"Saya selalu 100 persen fokus dan berkomitmen dalam melakukan apapun untuk klub ini. Pergi tanpa perpisahan secara langsung itu menyakitkan. Tapi inilah sepak bola," tulis Aubameyang di akun Instagramnya.
1. Terima kasih Aubameyang buat fans
Aubameyang memulai pesan perpisahannya dengan ucapan terima kasih kepada pendukung The Gunners. Pria Gabon itu merasa berutang budi kepada fans Arsenal karena begitu diterima saat merapat ke Emirates Stadium.
Sambutan hangat fans Arsenal, membuat Aubameyang merasa London menjadi rumah keduanya.
"Punya kesempatan untuk memenangkan trofi dan kehormatan menjadi kapten untuk klub ini adalah kenangan yang akan saya simpan di hati selamanya," tulis Aubameyang.
2. Kejutan, gabung ke Barcelona di menit akhir
Aubameyang memberi kejutan di menit-menit akhir bursa transfer musim dingin 2022. Dia hengkang dari Arsenal dan bergabung ke Barcelona pada Selasa (2/2/2022).
Sky Sports melaporkan, Aubameyang sepakat bekerja sama dengan Barcelona lewat kontrak selama 18 bulan. Namun, gaji yang didapatkan mantan pemain Borussia Dortmund itu dipastikan lebih kecil dari yang diterima saat berada di Arsenal.
Pemain berusia 32 tahun itu pun tinggal menunggu diumumkan secara resmi menjadi anggota baru Barcelona.
3. Aubameyang dan kontroversinya di Arsenal
Aubameyang bisa menjadi idola dan musuh fans Arsenal dalam waktu bersamaan. Itu tak terlepas dari performa serta kelakuan Aubameyang di luar lapangan.
Terbaru, Aubameyang dipecat sebagai kapten Arsenal. Insiden itu terjadi pada Desember 2021 lalu. Manajemen Arsenal marah karena Aubameyang bertindak indisipliner.
Dia telat pulang usai mengunjungi ibunya yang sakit di Paris. Ada isu menyebutkan kalau Aubameyang sengaja telat pulang agar dijual oleh manajemen Arsenal. Situasi ini membuat fans Arsenal marah.
