Daftar Gaji Pemain Barcelona di tiap Posisi pada 2024/2025, Fantastis!

Sebagai kiper utama Barcelona, Marc-André ter Stegen menerima bayaran tertinggi di antara penjaga gawang lainnya. Dengan gaji 120 ribu euro (Rp2,1 miliar) per minggu, ia menjadi salah satu kiper dengan bayaran tertinggi di Eropa. Meski kini sedang absen selama 281 hari akibat cedera parah, posisinya sebagai kiper nomor satu kemungkinan tidak akan tergantikan.

Inaki Peña dan Wojciech Szczesny menjadi opsi kedua yang bisa mengisi kekosongan pria Jerman tersebut. Peña, yang lebih muda adalah lulusan akademi asli, mendapatkan gaji Rp1,06 miliar per minggu. Sementara itu, Szczesny yang baru bergabung setelah keluar dari masa pensiun memiliki gaji Rp1 miliar per minggu.

Ander Astralaga menjadi kiper dengan bayaran terendah di tim utama Barcelona. Di usianya yang masih 20 tahun, ia menerima gaji Rp68 juta per minggu. Berstatus sebagai kiper nomor empat dan masih muda, tentu mustahil untuknya bisa bermain di tim utama pada musim ini.

Jules Kounde menjadi bek dengan gaji tertinggi di Barcelona, yaitu 250 ribu euro (Rp4,4 miliar) per minggu. Didatangkan dari Sevilla pada 2022, bek kanan Timnas Prancis ini menjadi pilar penting di lini pertahanan tim. Performanya yang solid membuatnya jadi pilihan utama, selama 2,5 musim di Camp Nou, Kounde telah tampil 129 laga dan berkontribusi dalam 24 gol (6 gol dan 18 assist).

Ronald Araujo, yang baru menandatangani kontrak baru pada Januari 2025, mendapatkan Rp3,4 miliar per minggu. Inigo Martinez menyusul dengan gaji Rp3,2 miliar per minggu. Keduanya sama-sama menjadi tulang punggung di jantung pertahanan Barcelona musim ini.

Dua pemain lainnya yang mendapatkan gaji di atas 100 ribu euro atau Rp1,8 miliar per minggu adalah Andreas Christensen dan Eric García. Pemain muda seperti Pau Cubarsi, Aleandro Balde, dan Hector Fort jadi bek dengan bayaran terendah pada musim ini. Mereka masing-masing mendapat gaji Rp1,35 miliar, Rp530 juta, dan Rp285 juta per minggu.

Frenkie de Jong masih menjadi gelandang dengan gaji tertinggi di Barcelona. Gelandang asal Belanda ini menerima Rp6,45 miliar per minggu, lebih dari dua kali lipat gaji sebagian besar gelandang Blaugrana lainnya. Namun, performanya yang masih angin-anginan pada musim ini membuat sebagian fans mulai mempertanyakan apakah ia layak mendapat gaji sebesar itu.

Pedri, bintang muda Spanyol, berada di posisi kedua dengan gaji Rp4,24 miliar per minggu. Gavi menyusul dengan gaji Rp3,2 miliar per minggu, menjadikannya gelandang ketiga dengan bayaran tertinggi. Kedua gelandang muda ini diharapkan menjadi pilar penting di skuad Barcelona di masa depan.

Sementara itu, tiga gelandang muda hasil promosi akademi La Masia mendapat bayaran jauh lebih rendah. Fermin López memperoleh Rp1,35 miliar per minggu, sedangkan Marc Casado dan Marc Bernal masing-masing menerima Rp176 juta dan Rp108 juta per minggu. Meski gaji mereka relatif rendah, ketiganya bisa mendapat bayaran jauh lebih tinggi lagi jika berhasil menembus tim utama Blaugrana.

Sebagai bomber utama Barcelona, Robert Lewandowski menjadi penyerang dengan bayaran termahal. Striker 36 tahun ini menerima Rp11,2 miliar per minggu, menjadikannya pemain dengan gaji tertinggi di skuad Barcelona musim ini. Meski usianya sudah tidak muda, ia tetap tampil gacor bersama Blaugrana. Ia bahkan berhasil menorehkan 34 gol dan 3 assist hanya dalam 38 laga di seluruh kompetisi musim ini.

Ansu Fati, yang sempat digadang-gadang menjadi titisan Lionel Messi, memiliki gaji Rp4,7 miliar per minggu. Raphinha, Ferran Torres, dan Dani Olmo juga masuk dalam jajaran penyerang dengan bayaran tinggi, mereka masing-masing menerima lebih dari 200 ribu euro (Rp3,53 miliar) per minggu. Sementara itu, wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, masih memiliki gaji lebih kecil dari yang kain, hanya Rp550 juta per minggu.

Struktur besaran gaji para pemain Barcelona menyesuaikan dengan kontribusi masing-masing. Pemain senior seperti Robert Lewandowski, Marc-André Ter Stegen, dan Jules Koundé menerima gaji tinggi sesuai peran besar mereka dalam tim. Kombinasi pemain muda dan pengalaman menjadi kunci kesuksesan mereka di bawah asuhan Hansi Flick. Pada musim 2024/2025, Blaugrana juga tengah berpeluang besar untuk kembali menjadi juara La Liga Spanyol.