8 Pelatih yang Membawa Barcelona Menjuarai LaLiga pada Musim Perdana

Barcelona masih terus berada di jalur juara di LaLiga Spanyol 2024/2025. Hingga pekan ke-26, Blaugrana memuncaki klasemen dengan 57 poin. Robert Lewandowski dan kolega unggul 1 angka dari Atletico Madrid dan 2 angka dari Real Madrid.
Hansi Flick bisa masuk daftar istimewa jika berhasil membawa Barca menjadi kampiun pada akhir musim nanti. Sosok asal Jerman tersebut bakal menjadi pelatih mereka yang kesembilan yang mampu menjuarai LaLiga pada musim debut. Flick memang baru ditunjuk untuk menukangi tim pada awal musim. Lantas, siapa saja delapan pelatih yang membawa Barcelona menjuarai LaLiga pada musim pertamanya?
1. Josep Samitier membawa Barcelona menjadi juara pada 1944/1945
Josep Samitier menjadi pelatih pertama yang berhasil membawa Barcelona menjadi juara LaLiga pada musim debutnya. Samitier melakukannya pada 1944/1945. Saat itu, ia ditunjuk sebagai pelatih anyar pada awal musim.
Pria asli Spanyol ini tetap bertahan sebagai pelatih Barcelona sampai akhir 1946/1947. Namun, dalam dua musim pamungkasnya, ia hanya bisa membawa Barca berakhir di peringkat kedua dan keempat. Samitier juga pernah membela Barca sebagai pemain pada 1919 sampai 1932.
2. Enrique Fernandez membawa Barcelona menjadi juara pada 1947/1948
Enrique Fernandez menjadi sosok yang menggantikan Josep Samitier sebagai pelatih Barcelona. Pada 1947/1948 yang merupakan musim debutnya, ia langsung membuat klub kembali mengangkat trofi LaLiga. Tidak berhenti di situ, ia juga kembali mempersembahkan gelar juara LaLiga pada musim berikutnya (1948/1949).
Sosok asal Uruguay ini tetap melatih Barca pada 1949/1950. Namun, ia berhenti pada pertengahan musim. Fernandez juga tercatat sebagai pemain Barca selama semusim, yaitu pada 1935/1936.
3. Terry Venables membawa Barcelona menjadi juara pada 1984/1985
Pada awal 1984/1985, Barcelona mengambil keputusan mengejutkan dengan menunjuk Terry Venables sebagai pelatih baru. Selain berasal dari luar negeri (Inggris), Venables juga sebetulnya tidak memiliki rapor yang mentereng. Sebelumnya, ia melatih Queens Park Rangers dan gagal memenangkan apa pun.
Namun, pada musim debutnya tersebut, Venables menghadirkan kejutan yang jauh lebih besar. Ia membawa Barca menjadi juara LaLiga. Ini merupakan trofi LaLiga pertama mereka dalam 11 tahun. Venables bertahan sebagai pelatih Barca sampai September 1987.
4. Louis van Gaal membawa Barcelona menjadi juara pada 1997/1998
Barcelona memboyong Louis van Gaal dari Ajax Amsterdam pada awal 1997/1998. Mereka terpincut oleh kesuksesan yang berhasil diraih oleh sosok asal Belanda tersebut selama melatih Ajax pada 1991 hingga 1997. Gaal pun langsung menunjukkan magisnya. Ia membawa Barca menjadi juara LaLiga pada musim pertamanya.
Pada musim berikutnya (1998/1999), Gaal kembali mempersembahkan trofi LaLiga. Ia bertahan sampai akhir 1999/2000. Namun, pada musim terakhirnya tersebut, Gaal hanya bisa membawa Barca menjadi runner-up di LaLiga.
5. Pep Guardiola membawa Barcelona menjadi juara pada 2008/2009
Pep Guardiola ditunjuk sebagai pelatih baru Barcelona pada awal 2008/2009. Ia mendapat promosi setelah semusim sebelumnya menukangi tim B mereka. Hasilnya, musim 2008/2009 pun menjadi awal dari periode tersukses klub.
Bukan hanya membawa Barca menjadi juara LaLiga, Guardiola juga berhasil mencatatkan treble winners pada musim debutnya. Ia melengkapi gelar juara LaLiga dengan Liga Champions Eropa (UCL) dan Copa del Rey. Guardiola meninggalkan Barca pada 2011/2012 dengan raihan 16 trofi.
6. Tito Vilanova membawa Barcelona menjadi juara pada 2012/2013
Untuk bisa beradaptasi setelah kehilangan Pep Guardiola, Barcelona menunjuk Tito Vilanova sebagai pelatih pengganti. Pasalnya, Vilanova merupakan asisten Guardiola selama melatih Barca. Vilanova pun sukses melanjutkan kejayaan di LaLiga.
Ia berhasil membawa Barca menjadi juara kompetisi tersebut pada 2012/2013. Namun, Vilanova hanya bertahan sebagai pelatih mereka selama 1 musim. Ia memilih untuk mengundurkan diri karena mengalami kanker. Sayangnya, Vilanova meninggal pada 25 April 2014 dalam usia 45 tahun.
7. Luis Enrique membawa Barcelona menjadi juara pada 2014/2015
Luis Enrique mengulang pencapaian Pep Guardiola pada 2014/2015. Pada musim pertamanya tersebut, ia membawa klub meraih treble winners. Saat itu, Enrique direkrut dari Celta Vigo.
Enrique kembali mempersembahkan trofi LaLiga pada musim berikutnya (2015/2016). Sementara, pada 2017/2018 yang merupakan musim terakhirnya, pelatih yang kini menukangi Paris Saint-Germain itu hanya bisa membuat Barca berakhir di posisi kedua di LaLiga. Total, selama 3 musim melatih Barca, Enrique meraih 9 trofi.
8. Ernesto Valverde membawa Barcelona menjadi juara pada 2017/2018
Ernesto Valverde menjadi sosok yang menggantikan Luis Enrique. Pada musim pertamanya (2017/2018), ia membawa klub kembali menjuarai LaLiga. Valverde melanjutkan kejayaan tersebut pada musim berikutnya (2018/2019).
Namun, pada musim ketiganya (2019/2020), Valverde gagal mempertahankan kesuksesan tersebut. Ia pun dipecat pada pertengahan musim. Selain 2 gelar juara LaLiga, pelatih yang saat ini memimpin Athletic Club itu juga mempersembahkan masing-masing 1 trofi Copa del Rey dan Piala Super Spanyol.
Selain 8 nama di atas, ada 7 sosok lain yang juga mampu mempersembahkan gelar juara LaLiga untuk Barcelona. Namun, mereka tidak meraihnya pada musim pertama. Ketujuh pelatih tersebut adalah James Bellamy, Ferdinand Daucik, Helenio Herrera, Rinus Michels, Johan Cruyff, Frank Rijkaard, dan Xavi Hernandez.