11 Suporter Sepak Bola Paling Fanatik di Indonesia, Terkenal Loyal!

Urutan pertama suporter sepak bola paling fanatik datang dari Bumi Pasundan, yaitu Bobotoh. Bobotoh merupakan sebutan untuk kelompok suporter Persib Bandung yang kini bermain di BRI Liga 1 Indonesia.

Untuk diketahui, istilah Bobotoh merupakan bahasa Sunda yang memiliki arti orang yang menghidupkan dan memberikan semangat. Oleh sebab itu, kehadiran mereka sudah pasti bisa membangkitkan semangat para pemain Persib Bandung.

Tak hanya itu, komunitas Bobotoh juga tersebar hampir di seluruh Indonesia, bahkan luar negeri, seperti Malaysia dan Inggris. Mereka tidak hanya siap mendukung Persib di kandang, tetapi juga di mana pun Persib bertanding.

Siapa yang tidak tahu kesebelasan Persija Jakarta? Tim kebanggaan warga Jakarta ini memiliki kelompok suporter bernama The Jakmania yang dikenal dengan loyalitas dan semangatnya dalam mendukung tim kebanggaannya.

The Jakmania mulanya merupakan inisiasi dari manajer Persija saat itu, yaitu Diza Rasyid Ali. Dia juga didukung oleh Gubernur DKI Jakarta ketika itu, Sutiyoso.

Sejak puluhan tahun silam, Persija Jakarta menjadi rival Persib Bandung. Oleh sebab itu, beberapa kali dalam sejarah sepak bola di Indonesia sering terjadi perselisihan antara The Jakmania dan Bobotoh.

Siapa yang menyangka suporter sepak bola paling fanatik di Indonesia datang dari kesebelasan dengan slogan Ewako, yaitu PSM Makassar. Tim yang juga bertengger di BRI Liga 1 ini memiliki kelompok fans bernama The Maczman yang muncul pada 2001.

Namun setelah itu, kelompok-kelompok lain juga bermunculan, seperti Laskar Ayam Jantan dan Red Gank.

Klub asal Indonesia bagian timur ini juga terkenal dengan kelompok suporternya yang setia dalam mendukung di setiap pertandingan, yaitu Persipura Jayapura. Persipura memiliki suporter garis keras dengan nama The Comen's dan Black Pearl Curva Nord.

Sayangnya, Persipura pada gelaran BRI Liga 1 musim 2021/2022 harus terdegradasi ke Liga 2 Indonesia karena sering gagal meraih poin. Banyak pihak yang menyayangkannya karena ini merupakan kali pertama Persipura terdegradasi sejak era Liga Indonesia pada musim 1994/1995.

Arema FC menjadi salah satu klub sepak bola kebanggaan warga Malang, Jawa Timur yang tidak bisa disepelekan. Kelompok suporter Arema FC dikenal dengan nama Aremania.

Aremania terkenal dengan semangatnya yang atraktif dan kreatif dalam mendukung klub kebanggaannya, yang sekaligus membuat mereka jadi suporter sepak bola paling fanatik. Bahkan, mereka sudah dikenal sejak akhir 1990-an.

Sayangnya, pada 1 Oktober 2022 lalu terjadi tragedi kemanusiaan yang menimpa Aremania dan seluruh pencinta sepak bola di Indonesia. Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari seratus Aremania tersebut disebabkan kericuhan yang terjadi antara suporter dan pihak keamanan. Tragedi ini menjadi duka bagi seluruh penikmat sepak bola di Indonesia, bahkan di dunia.

Siapa yang tidak tahu Bonek? Kelompok suporter Persebaya Surabaya ini memang terkenal dengan jumlahnya yang sangat banyak dan semangatnya saat mendukung tim kebanggaan.

Bonek merupakan kependekan dari Bondho Nekat. Sesuai namanya, istilah tersebut dalam bahasa Jawa artinya modal nekat. Bonek memang dikenal dengan sekelompok suporter yang dengan bermodalkan nekat dan kemauan yang tinggi, mereka akan selalu siap hadir mendukung Persebaya.

Suporter sepak bola paling fanatik di Indonesia berikutnya adalah Pusamania. Pusamania merupakan kependekan dari Putra Samarinda Mania.

Kelompok suporter ini bahkan sudah terbentuk sejak 1994, sehingga menjadikan mereka sebagai salah satu kelompok suporter sepak bola tertua di Indonesia. Saat ini, Pusamania selalu mendukung setiap pertandingan dari Borneo FC.

Warga Surakarta, Jawa Tengah pasti sudah mengetahui kelompok suporter yang satu ini. Pasoepati merupakan kelompok suporter Persis Solo. Pasoepati sendiri merupakan kependekan dari Pasukan Soeporter Pelita Sejati.

Mengapa Pelita Sejati? Sebab sebelumnya kelompok suporter ini muncul karena mendukung klub Pelita Jaya yang bermarkas di Stadion Manahan, Solo pada tahun 2000-an. Kini, Pasoepati selalu siap sedia mendukung Persis Solo di mana pun mereka bertanding.

Klub asal Sumatra ini juga memiliki kelompok suporter yang loyal dalam mendukung di setiap kesempatan, sehingga mereka termasuk yang sekaligus membuat mereka jadi suporter sepak bola paling fanatik tapi tetap loyal. Diketahui, mereka memiliki lebih dari satu kelompok fans.

Misalnya, PFC (PSMS Medan Fans Club), KAMPAK FC (Kesatuan Anak Medan Pencinta Ayam Kinantan Fans Club), dan sebagainya. Saat ini, PSMS Medan harus mengarungi Liga 2 Indonesia supaya bisa meraih juara dan promosi ke Liga 1.

Berikutnya ada kelompok suporter klub sepak bola yang berasal dari Jawa Timur, yaitu Ultras Gresik. Uniknya, pada musim 1994/1995, mereka mendukung 2 kesebelasan yang bermain di liga utama Indonesia saat itu, yaitu Petrokimia dan Persegres.

Meski begitu, Ultras Gresik tetap menjadi salah satu pendukung sepak bola terfanatik di Indonesia. Kini, mereka mendukung kesebelasan Persegres Gresik United di gelaran Liga 2 Indonesia.

Mungkin kamu sering melihat koreografi suporter menarik yang berseliweran di linimasa media sosial kamu. Itu bukan tak lain dari kelompok suporter Brigata Curva Sud (BCS) yang mendukung klub kebanggaannya, PSS Sleman.

BCS terkenal dengan berbagai koreografi dan nyanyian yang sangat variatif dalam mendukung klubnya. Kekompakan BCS dalam mendukung klub kebanggaannya harus patut diacungi jempol.

Semangat mereka dalam mendukung membuat akhirnya PSS Sleman bisa promosi ke Liga 1 pada 2019. Hal itu menjadi penyemangat mereka dalam mendukung PSS Sleman di mana pun.

Nah, demikianlah 11 suporter sepak bola paling fanatik di Indonesia yang perlu kamu ketahui. Hal yang patut dicontoh dari mereka adalah kesetiaan dan kebersamaan untuk selalu mendukung tim kebanggaannya, baik menang maupun kalah.