Jakarta, IDN Times - Hanya dalam 2 tahun saja, Chelsea sukses mengumpulkan 3 wonderkid dari Bundesliga dalam satu tim. Ya, kedatangan Kai Havertz ke Stamford Bridge memastikan The Blues kini memiliki 3 mantan bintang muda Bundesliga yang sekarang resmi diboyong ke Premier League.
Uniknya, ketiga bintang jebolan Bundesliga ini punya sisi menarik masing-masing ketika mereka resmi berlabuh ke Chelsea. Apa saja sisi menariknya? Berikut detail lengkapnya.
Di antara ketiganya, nama Christian Pulisic adalah yang pertama bergabung bersama Chelsea. Seolah-olah, Pulisic-lah sang pembuka jalan bagi dua rekan barunya itu untuk menyusul ke The Blues. Kebetulan, pria blasteran Amerika Serikat-Kroasia ini datang pada Januari 2019, tepat sebelum Chelsea terkena larangan transfer selama satu musim.
Pulisic sendiri resmi bergabung pada awal musim 2019/2020 atau pada musim panas 2019 lalu. Tak butuh waktu lama, pemuda berusia 21 tahun itu langsung tancap gas. Kini, dari 25 laga bersama Chelsea, ia punya 9 gol dan 6 asis.
Pulisic sendiri adalah salah satu wonderkid terbaik di Bundesliga pada masanya di sana. Bersama Borussia Dortmund, ia jadi salah satu winger muda di Liga Jerman yang dapat banyak sorotan. Bahkan, di usia belum genap 20 tahun, ia sudah punya 90 caps bersama Dortmund!
Di antara ketiganya, Timo Werner adalah yang paling senior. Di tahun ini, ia sudah menginjak usia 24 tahun. Namun, itu tak mengubah fakta bahwa semasa di Stuttgart dan RB Leipzig, Werner diberi label sebagai wonderkid Bundesliga karena talentanya.
Di usia belum 25 tahun saja, Timo Werner sudah punya 200 lebih caps di Bundesliga dengan total gol mencapai 91 dan ditambah 42 asis. Werner juga sudah jadi andalan di Timnas Jerman dan dengan pensiunnya nama-nama gaek seperti Miroslav Klose dan Mario Gomez, ia kini adalah striker utama Der Panzer di kancah internasional.
Werner sendiri bergabung ke Chelsea per 1 Juli 2020. Awalnya, ia adalah buruan utama Jurgen Klopp dan disebut-sebut tengah menanti pinangan Liverpool. Sayang, The Reds tak punya dana untuk menebus sang pemain dan peluang itu diendus Chelsea dengan baik. Dengan mahar sekitar €53 juta, resmi sudah Werner berseragam biru ala Chelsea.
Dibanding dua koleganya alumnus Bundesliga, Kai Havertz punya sisi unik yakni ia adalah yang paling mahal di antara ketiga nama wonderkid tadi. Chelsea merampungkan transfer Kai Havertz per 4 September 2020 dengan nominal sekitar €81 juta yang menjadikannya sebagai pemain termahal Chelsea sepanjang masa menggeser Kepa Arrizabalaga.
Dan Havertz memang layak dihargai semahal itu. Berposisi sebagai gelandang serang, Havertz yang baru berusia 21 tahun ini sudah punya 118 caps di Bundesliga dengan catatan 36 gol dan 25 asis. Berpostur tinggi dan punya skill lengkap, Kai Havertz memang disebut-sebut sebagai salah satu talenta muda terbaik Jerman di generasinya.