Dani Alves Miliki Kebencian yang Besar pada Mourinho dan Real Madrid
Jakarta, IDN Times - Salah satu bek kanan terbaik yang pernah dimiliki Barcelona, Dani Alves, blak-blakan soal dirinya yang memiliki hubungan yang buruk dengan Jose Mourinho. Bahkan, dia menyatakan begitu benci dengan Jose Mourinho dan klub yang dinakhodainya kala itu yakni Real Madrid.
"Hubungan saya dengan Mourinho tak bagus, tapi itu bukan kesalahan saya juga. Lagian, dia bukanlah penemu sepak bola," kata Alves dikutip dari Marca.
1. Alves marah ketika El Clasico digelar pada 2011
Alves memang merupakan pemain yang ekspresif di lapangan. Tak jarang dirinya terlibat friksi baik dengan pemain dan pelatih lawan. Hal itu pula yang membuatnya sempat bersitegang dengan Mourinho saat keduanya bersua di laga El Clasico.
Perseteruan keduanya yang paling diingat tentu saat final Piala Super Spanyol sembilan tahun silam. Kala itu, Mou melakukan tindakan kurang terpuji dengan mencolokkan tangannya ke arah mata Tito Vilanova. Terang saja hal itu membuat pemain Barcelona naik pitam termasuk Alves.
2. Real Madrid di tangan Mourinho adalah tim kotor
Walau sudah meminta maaf, bagi pemain berpaspor Brasil itu tetap tak terima. Menurut dia, permainan Real Madrid kala ditukangi Mou merupakan tim "kotor". Mereka dianggap bakal melakukan cara apa pun untuk meraih kemenangan.
"Hal yang sangat penting bagi Mou adalah tentang apa yang sudah ia raih. Benar-benar seorang yang iri, padahal dia bisa bagus karena menangani tim bagus. Dia memang meraih banyak trofi sama seperti saya dan pemain Barcelona lain. Yang pasti, Madrid era Mou dikenal bermain kotor," kata Alves dikutip dari Marca.
3. Alves anggap Real Madrid pengganggu kejayaan Barcelona
Rasa tidak suka Alves memang begitu kentara tatkala ditanya perihal Mourinho dan Real Madrid. Baginya, nama tersebut merupakan kesombongan dan seakan punya cara tepat untuk bisa mengalahkan mantan timnya Barcelona. Padahal, Real Madrid selalu kesulitan bersua Real Madrid.
Eks bintang Sevilla itu sesumbar, tak ada tim yang bisa menandingi Barcelona. Baginya tak masalah banyak orang menyebut Real Madrid sangat hebat, tapi baginya tim Los Blancos tak lebih dari sebuah pengganggu kejayaan Barca.
"Entah itu Zinedine Zidane, Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, atau Rafael Benitez yang melatih. Real Madrid tetap berada di posisi yang sama untuk mengacaukan banyak hal," tukas Dani Alves yang sangat kesal terhadap Real Madrid.
