Bursa transfer musim dingin resmi dibuka. Klub raksasa Spanyol, Barcelona tampaknya akan menjadi tim yang cukup sibuk. Bukan hanya dalam melepas pemainnya, tetapi juga mendatangkan pemain baru.
Salah satu yang saat ini santer diberitakan adalah Barcelona ingin membawa pulang Dani Olmo, yang merupakan lulusan akademi La Masia. Mungkinkah? Berikut ulasannya.
Pada tahun 2014 lalu Dani Olmo meninggalkan Barcelona untuk merasakan petualangan baru di Kroasia. Ia bergabung dengan Dinamo Zagreb. Lima tahun berlalu, kini ia bertransformasi menjadi salah satu pemain muda terbaik Eropa.
Berdasarkan laporan Mundo Deportivo, Barcelona kini dikabarkan berniat untuk memulangkan pemain berusia 21 tahun tersebut. Dia direncanakan untuk menjadi bagian dari regenerasi skuat Barcelona yang lebih fresh.
Keinginan Barcelona sendiri tak bertepuk sebelah tangan. Menurut laporan yang sama, Dani Olmo pun ungkapkan jika dirinya ingin pulang ke Barcelona. Ia merasa dirinya sudah cukup menimba ilmu dan saatnya merasakan petualangan yang lebih besar lagi. Sebelumnya, ia gagal masuk tim utama Barcelona karena persaingan yang cukup ketat.
Saat ini dua gelandang Barcelona, Arturo Vidal dan Ivan Rakitic terus dirumorkan akan segera meninggalkan Barcelona. Bagi Rakitic, ini bisa menjadi musim terakhirnya karena kontraknya akan segera berakhir pada Juni 2020, sedangkan Vidal masih miliki kontrak hingga 2021.
Banyak klub sudah dikaitkan tertarik dengan dua pemain senior Barcelona tersebut, di antaranya adalah Inter Milan dan Juventus. Jika hal ini benar terjadi, Dani Olmo kemungkinan besar menjadi opsi terbaik yang akan segera didatangkan Barcelona.
Kontak sang pemain bersama Dinamo Zagreb sendiri masih tersisa hingga tahun 2021. Mereka pun tampaknya tidak keberatan untuk melepas pemain kuncinya tersebut asalkan klub yang inginkannya memenuhi harga yang diharapkan.
Dinamo Zagreb sendiri membanderol sang pemain dengan harga 40 juta euro. Sebelumnya mereka mendapatkan Olmo dengan gratis dari U18 Barcelona.
Dani Olmo merupakan produk asli La Masia sejak bergabung pada tahun 2007 silam. Ia mengecap pendidikan selama tujuh tahun di akademi Barcelona tersebut sebelum putuskan hengkang pada 2014.
Keputusan tersebut terbukti tepat karena ia mampu berkembang lebih pesat bersama Dinamo Zagreb. Ia telah berhasil persembahkan empat gelar trofi Liga Kroasia dan membawa timnas Spanyol UU-21 menjadi juara Euro.
Musim ini sendiri ia telah mencetka delapan gol dan tujuh assist dari 22 laga di semua ajang. Sebuah catatan yang tajam untuk seorang playmaker.