David De Gea: Sukar Pindah ke Klub Lain Usai 12 Tahun Membela MU

De Gea menyiratkan, kepergiannya dari MU sempat membuatnya sedikit frustrasi. Terlebih, dia punya harapan terus bertahan di Old Trafford, karena merasa masih kompetitif untuk jadi andalan di bawah mistar gawang.

Setelah terbuang, dia tak menemukan gairah lagi untuk pindah, walau sebetulnya banyak tawaran yang masuk kepada De Gea.

Dia memutuskan vakum dari kompetisi, tapi mengaku masih berlatih secara mandiri. Walau sulit, dia bisa melewatinya hingga memutuskan melanjutkan karier di Fiorentina.

Kini, De Gea mencoba move on dengan bergabung ke Fiorentina. Namun, kualitasnya dipertanyakan karena usianya sudah tak muda lagi, plus kemampuannya juga disebut belum teruji di Serie A.

“Saya dalam kondisi yang fit, saya melakukan latihan setiap hari, bahkan lebih banyak ketimbang biasanya. Saya berada di level cukup bagus,” ujar eks kiper Timnas Jerman tersebut.

Walau mengaku dalam kondisi siap, De Gea merasa tetap membutuhkan adaptasi lagi. Dia membutuhkan beberapa pertandingan untuk mencapai kondisi terbaiknya.

“Namun, saya sudah punya pengalaman bermain selama bertahun-tahun, jadi Anda hanya perlu menempatkan saya di gawang,” beber dia.

De Gea tak ambil pusing walau diragukan. Eks kiper Atletico Madrid itu siap menjawab tantangan tersebut dengan menunjukkan kualitas terbaiknya.

"Kiper harus berkualitas dengan kakinya, jika pelatih memintanya dan tim main dari belakang. Tapi, saya merasa hal paling penting buat kiper adalah menjaga gawang agar tak kebobolan. Saya ini kiper komplet. Sekarang, saya mau berkembang dengan rekan setim," beber De Gea.