Debut Bersama Timnas U-19, Ini Kata Dua Pemain Keturunan Jerman
Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong benar-benar memanfaatkan waktu yang ada untuk menguji dua pemain keturunan Indonesia-Jerman yang baru saja bergabung dengan Timnas U-19. Kakak beradik, Kelana Noah Mahesa dan Luah Fynn Jeremy Mahesa pun langsung mendapatkan kesempatan melakukan debut bersama skuat Garuda Muda saat melakukan laga uji coba kontra Hajduk Split, Selasa (20/10/2020) kemarin.
Luah mendapatkan kesempatan turun ke lapangan saat laga menyisakan 25 menit lagi. Pemain berusia 17 tahun itu masuk menggantikan posisi Irfan Jauhari yang menjadi juru gedor Timnas U-19.
Sementara sang kakak, Kelana Mahesa masuk dua menit setelah adiknya turun di lapangan. Tampil menawan di lini tengah, dia pun mendapatkan pujian dari Shin Tae-yong usai pertandingan.
1. Kelana Noah Mahesa merasa tampil baik dalam debutnya bersama Timnas U-19
Kelana Noah Mahesa sendiri merasa senang, karena mendapat kesempatan langka tampil untuk Timnas U-19. Pemain berusia 18 tahun tersebut menilai dirinya sudah berusaha tampil 100 persen walau terdapat sedikit kendala, lantaran baru bergabung sehari sebelum laga uji coba berlangsung.
“Saya senang bisa menjalani debut untuk [Timnas U-19] Indonesia. Saya merasa penampilan pertama saya bersama Timnas U-19 sudah cukup baik,” kata Kelana dikutip dalam channel YouTube PSSI.
Namun demikian, Kelana merasa tak puas. Menurut dia, masih banyak hal yang harus diperbaiki dari penampilannya. Dan, dia merasa masih bisa berkembang dari waktu ke waktu.
2. Luah Fynn Jeremy Mahesa masih ingin tingkatkan kemampuan
Sejalan dengan Kelana, sang adik, Luah Fynn Jeremy Mahesa pun tak bisa menyembunyikan kebahagiannya, karena mimpinya membela Timnas U-19 bisa terwujud walau hanya dalam laga uji coba. Dia pun berharap penampilannya tersebut bukan yang terakhir baginya bersama tim yang dinakhodai Shin Tae-yong tersebut.
“Saya cukup senang bisa membela Timnas Indonesia untuk pertama kalinya. Saya berharap bisa terus tampil untuk Timnas Indonesia lagi. Saya juga juga senang dengan performa yang saya tampilkan dalam pertandingan tadi [lawan Hajduk Split], tapi masih banyak yang harus saya tingkatkan.” ujar Luah.
3. Timnas U-19 permalukan tim papan atas Liga Kroasia
Pada laga yang digelar di Stadion NK Omis itu, skuat Garuda Muda tampil spartan sepanjang 90 menit. Walhasil, mereka berhasil menang telak atas klub papan atas Liga Kroasia tersebut dengan skor 4-0. Empat gol Timnas U-19, masing-masing dilesakan oleh Bagas Kaffa (19'), Pratama Arhan (48' penalti), Beckham Putra (53' penalti), Jack Brown (78').
Hasil memuaskan melawan Hajduk Split membuat Timnas U-19 berhasil meraih lima kemenangan selama menjalani TC di Kroasia, dengan rincian menang atas Qatar (2-1), Dinamo Zagreb (1-0) dan NK Dugopoljie (3-0) dan Makedonia Utara (4-1).
Selanjutnya, mereka kalah tiga kali, yakni oleh Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), dan Bosnia Herzegovina (0-1). Dan, sisanya, Timnas U-19 meraih tiga kali imbang, masing-masing kontra Arab Saudi (3-3), Qatar (1-1), serta Makedonia Utara (0-0).
4. Timnas U-19 bakal ke Prancis usai jalani TC di Kroasia?
Selanjutnya Garuda Muda akan menjalani uji coba lagi pada Jumat 23 Oktober 2020. Namun demikian, sampai sejauh ini belum ada kejelasan terkait siapa yang bakal dijajal tim besutan Shin Tae-yong nanti.
Timnas U-19 masih bakal menjalankan beberapa laga uji coba lagi melawan negara dan klub-klub lokal hingga akhir Oktober 2020 nanti. Setelah itu, mereka direncanakan melanjutkan pemusatan latihan di Prancis.
Hal tersebut dilakukan untuk memperpanjang masa persiapan sebelum mentas di ajang Piala AFC U-19 2020 yang rencananya akan digelar awal 2021 mendatang di Uzbekistan dan Piala Dunia U-20 Indonesia.
