5 Debutan Termuda dalam Sejarah EPL per 2024/2025, di Mana Sekarang?

Ethan Nwaneri membuat sejarah ketika ia masuk sebagai pemain pengganti saat Arsenal menang 3-0 atas Brentford pada September 2022. Saat itu, ia menjadi debutan termuda sepanjang sejarah English Premier League. Namun, kesempatan itu menjadi satu-satunya pada musim 2023/2024. Dalam 2 musim pertamanya di Emirates Stadium kesempatan bermainnya sangat terbatas, Nwaneri hanya bermain 14 menit.

Namun, Segalanya berubah pada musim 2024/2025 ketika ia tampil impresif setelah dipercaya tampil di tim utama. Ia sudah mencatatkan 31 penampilan di semua kompetisi dan mencetak 8 gol serta 2 assist per April 2025. Potensinya kini benar-benar terlihat jelas setelah mendapat menit bermain yang banyak. Bisa saja pemuda asli akademi Arsenal ini akan menjadi tulang punggung tim dalam beberapa tahun ke depan.

Nama Jeremy Monga muncul ke permukaan saat Leicester City tengah berada di ambang degradasi pada musim 2024/2025. Monga mencatat debutnya dalam kekalahan 0-3 dari Newcastle United pada 7 April 2025. Dengan usia yang baru 15 tahun, ia menjadi pemain debutan termuda kedua dalam sejarah Premier League.

Meski hasil pertandingan tidak berpihak pada The Foxes, Monga tampil cukup baik sebagai debutan. Pemuda 15 tahun ini bermain 16 menit dan membuat 10 kali sentuhan dalam debutnya saat melawan Newcastle United. Setelah laga tersebut, dikembalikan ke Leicester City U-18 untuk menambah jam terbang dan meningkatkan level permainan terlebih dulu.

Harvey Elliott mencatatkan debut di Premier League hanya sebulan setelah ulang tahunnya yang ke-16. Debutnya terjadi bersama Fulham saat menghadapi Wolverhampton dan dilanjutkan ketika menjamu Newcastle United pada 2019 dengan total bermain selama 18 menit. Meski sangat singkat, namun cukup membuat Liverpool tertarik dan langsung merekrutnya dalam waktu 3 bulan.

Sejak datang ke Anfield pada 2021 , kariernya terus menanjak bersama klub Merseyside tersebut. Bersama Liverpool, Elliott meraih trofi bergengsi, termasuk gelar juara Liga Champions Eropa dan Piala Dunia Antarklub. Meski harus bersaing ketat di era kepemimpinan Arne Slot, Elliott masih sering mendapatkan kepercayaan tampil dibeberapa pertandingan penting. Hingga April 2025, ia telah memainkan 22 laga dengan torehan 4 gol dan 2 assist di semua kompetisi.

Matthew Briggs menjadi debutan termuda Premier League ketika tampil bersama Fulham pada laga terakhir musim 2006/2007 melawan Middlesbrough. Rekor tersebut bertahan cukup lama sebelum akhirnya dilampaui oleh pemain muda lain. Namun, kariernya di level tertinggi tidak bertahan lama seperti rekornya.

Ia hanya mencatat 30 penampilan untuk Fulham dan lebih sering dipinjamkan ke klub-klub divisi bawah. Briggs sempat bermain di berbagai level kasta bawah, seperti di Denmark dan liga amatir Inggris. Ia terakhir terlihat bermain untuk Horsham sebelum memutuskan pensiun dari dunia sepak bola pada Agustus 2023.

Isaiah “Izzy” Brown tampil menjanjikan saat melakukan debutnya di Premier League bersama West Brom pada 2013. Gelandang berambut afro ini bahkan langsung dilirik oleh Chelsea dan bergabung hanya beberapa bulan setelah debutnya. Namun, ia kesulitan menembus tim utama dan hanya mencatat satu penampilan untuk The Blues.

Sebagian besar kariernya dihabiskan sebagai pemain pinjaman ke berbagai klub. Ia bahkan tidak bermain satu pertandingan pun untuk Preston North End yang menjadi klub terakhirnya pada 2021. Cedera kambuhan yang terus datang memaksanya pensiun dini saat usianya masih tergolong muda, yaitu 26 tahun.

Menjadi debutan muda di English Premier League (EPL) bukan jaminan bakal sukses jangka panjang. Dari kelima pemain dalam daftar ini, hanya sebagian yang berhasil menjaga performa dan membuktikan diri di level tertinggi. Selebihnya, lebih banyak dipinjamkan ke klub lain, tekena cedera parah, hingga pensiun dini dari dunia sepak bola.