5 Defender Pencetak Gol Terbanyak di Premier League Sepanjang Masa

Nama Ashley Young tak pernah luput dari jajaran sosok defender yang menakutkan bagi klub-klub di Premier League. Tak hanya menjadi sosok bek yang solid, ia juga mampu menorehkan catatan positif dalam hal produktivitas gol. Young telah melesatkan 49 gol sepanjang kariernya di kasta tertinggi Liga Inggris.

Penampilan terbaiknya terjadi saat ia membela Aston Villa pada 2006/2007 hingga 2010/2011 dan Manchester United pada 2011/2012 hingga 2019/2020. Bersama Aston Villa, pemain berkewarganegaraan Inggris itu mencatatkan 30 gol. Sedangkan, bersama Manchester United, Ashley Young berhasil mencetak 21 gol.

John Terry, yang merupakan seorang pemain berposisi center back, ternyata mencatatkan namanya sebagai salah satu pemain bertahan paling produktif dari segi jumlah gol di Premier League. Ia bermain bersama Chelsea mulai pada 1997 dan memutuskan untuk pensiun pada 2018. Bersama mereka, Terry berhasil mengantongi banyak trofi, termasuk satu trofi UEFA Champions League (UCL).

John Terry sendiri telah mengemas 41 gol sepanjang kariernya. Catatan itu menjadikannya defender pencetak gol terbanyak kedua di Premier League sepanjang masa. Gol terbanyaknya terjadi pada 2011/2012 dan 2012/2013 dengan masing-masing sebanyak enam gol. Tak heran pemain dengan tinggi badan 187 cm itu telah meraih lima trofi EPL sepanjang perjalanan sepak bolanya.

Nama David Unsworth mungkin terdengar agak asing bagi beberapa penikmat Premier League. Pemain kelahiran Chorley ini sebenarnya telah menjadi bek andalan selama 12 musim bersama Everton. Setelah pensiun pada 2009, Unsworth melanjutkan kariernya sebagai juru taktik. Salah satunya menjadi kepala pelatih Oldham Athletic pada 2022/2023 hingga 2023/2024.

David Unsworth sendiri telah melesatkan 38 gol sepanjang kariernya sebagai pemain di EPL. Penampilan apiknya terjadi saat ia membela Everton pada 1999/2000. Saat itu, Unsworth berhasil mencetak enam gol. Namun, sejak kepindahannya ke Portsmouth pada 2004/2005, produktivitas golnya berkurang drastis.

Ian Marshall memulai karier sepak bolanya di akademi Everton. Ia lalu menjadi seorang profesional di Oldham Athletic. Marshall yang semula bermain di posisi penyerang pun dialihkan menjadi bek tengah di sana. Alhasil, ia memutuskan untuk berpindah ke Ipswich Town dengan harapan dapat bermain di posisi penyerang lagi. Tak butuh waktu lama, ia berhasil membuktikan ketajamannya di lini serang bersama Ipswich Town.

Meski kerap jadi penyerang, Ian Marshall telah mencatatkan namanya sebagai defender yang produktif dengan mencetak 33 gol. Permainan terbaiknya terjadi saat ia membela Leicester City. Ia berhasil menyarangkan 18 gol ke gawang lawan pada 1996 hingga 2000.

Leighton Baines, yang berposisi sebagai seorang defender, memulai kariernya bersama Wigan Athletic pada 2005/2006. Baines, yang kini berusia 39 tahun, lalu pensiun pada 2020. Ia melanjutkan kariernya di tim kepelatihan Everton.

Leighton Baines sendiri telah membela Everton selama 12 musim saat menjadi pemain. Musim perdananya bersama mereka dimulai pada 2007/2008 dengan total 22 penampilan. Pemain asal Inggris itu kemudian mencatatkan 32 gol sepanjang kariernya di Premier League.

Dari daftar pemain di atas, rupanya posisi bermain sebagai defender tidak menutup peluang untuk mencetak banyak gol. Meski Premier League terkenal dengan kompetisinya yang ketat, jika pemain mampu menunjukkan kapabilitasnya sebagai seorang pesepak bola profesional dengan percaya diri, niscaya akan bisa juga membuka peluang dalam mencetak gol. Hal yang perlu diperhatikan adalah konsistensi dari gaya permainan dan adaptasi dalam tiap kondisi di lapangan.