Jakarta, IDN Times - Entah apa yang merasuki Deltras Sidoarjo di Liga 2 2024/25 ini. Terbaru, mereka terlibat lagi dalam sebuah keributan, kali ini dalam laga delapan besar lawan PSPS Riau.
Bertempat di Stadion Kaharuddin Nasution, Kamis (6/2/2025), PSPS menang dengan skor 2-0. Namun, bukan kemenangan mereka yang jadi sorotan, melainkan aksi brutal yang terjadi di laga tersebut.
Jadi, dalam laga ini, ada aksi mirip-mirip gulat yang ditunjukkan pemain PSPS, Jhon Mena. Aksi itu terjadi pada menit 90+2, saat laga tinggal tersisa beberapa menit lagi saja.
Semua bermula dari tendangan tipis yang dilancarkan Marsel Usemahu kepada Mena, yang berlanjut cekikan dan pukulan ketika dia dibangunkan. Mena pun membalas. Dia melancarkan aksi mirip pegulat kepada Marsel.
Keduanya pun langsung dipisahkan oleh para pemain, dan akhirnya mendapatkan kartu merah dari wasit. Dibandingkan kemenangan PSPS, aksi ini menarik perhatian tersendiri.
Makin memanas, karena ada dugaan pemain Deltras mengacungkan jari tengah kepada para penonton yang hadir di Stadion Kaharuddin Nasution. Namun, tak ada respons berlebih dari para pendukung PSPS.
Apa yang terjadi antara Jhon Mena dan Marsel Usemahu ini di laga PSPS lawan Deltras ini mengundang reaksi nadir warganet. Beberapa bahkan ada yang menyebut, Jhon Mena serupa Jhon Cena, pegulat kenamaan.
"Ini Jhon Mena siapanya Jhon Cena?" cuit salah seorang warganet.
"Mempertahankan ciri khas dan spirit dari sepak bola nasional," cuit warganet yang lain.
"Sudah jadi budaya, mau gimana lagi, Udah paling benar adanya program naturalisasi, lagian generasi ke 3 Indonesia juga mau habis di Belanda," timpal warganet lain.
Ini bukan kali pertama Deltras terlibat ribut besar di Liga 2. Sebelumnya, mereka juga sempat ribut-ribut dengan Persibo Bojonegoro. Banyak pemain Persibo luka-luka karena diduga mendapatkan kekerasan dari para pemain Deltras.
Saat itu, Deltras Sidoarjo selamat dari hukuman Komite Disiplin (Komdis) PSSI, dan justru Persibo yang terkena sanksi. Kini, dengan hal serupa terulang plus bukti tayangan video, akankah mereka kena hukuman? Atau, selamat lagi?