Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PSSI Akui Wasit Bersalah dalam Laga Deltras vs Persibo

Potret Persikabo menolak main kontra Deltras. (Instagram/@persibo.bojonegoro).
Potret Persikabo menolak main kontra Deltras. (Instagram/@persibo.bojonegoro).
Intinya sih...
  • Wasit PSSI akui kesalahan dalam memberikan free kick cepat pada Persibo Bojonegoro.
  • Free kick cepat sebenarnya sah, tapi harus sesuai situasi dan kondisi yang tepat.
  • Ogawa berpendapat bahwa keputusan wasit tidak bisa diterima dan laga harus diulang karena terjadi keributan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, mengakui ada kesalahan yang dilakukan pengadil dalam laga Liga 2 2024/25 antara Deltras Sidoarjo lawan Persibo Bojonegoro. Akhirnya, keriuhan pun tercipta.

Kesalahan itu terletak pada pemberian free kick cepat pada Persibo, yang berujung gol. Padahal, posisi para pemain Deltras dalam kondisi tidak siap untuk menerima serangan, karena mereka tengah berbincang dengan wasit.

"Anda bisa melihat sendiri, bek lawan (Deltras) telah kehilangan fokus karena satu pemain mereka tengah berbicara dengan wasit. Itulah mengapa semua percaya itu tidak diulang karena bolanya masih di sana," kata Ogawa kepada para jurnalis.

1. Free kick cepat harus dilakukan di posisi yang tepat

Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Ogawa mengungkapkan, free kick cepat sebenarnya adalah hal yang sah di sepak bola. Syaratnya, situasi dan kondisi dalam pemberian direct free kick itu harus tepat. Posisi free kick cepat itu juga harus sesuai titik pelanggaran.

"Mengenai free kick cepat, itu diperbolehkan. Namun, hanya bisa dilakukan di situasi dan kondisi yang tepat. Pemain melakukan pelanggaran di satu titik, maka sepakan harus dilakukan di titik itu juga," kata Ogawa.

2. Semestinya free kick Persibo dibatalkan

Deltras Sidoarjo dalam laga melawan Persibo Bojonegoro pada putaran pertama Grup 3 Liga 2 Indonesia 2024/2025. (instagram.com/deltras.official)
Deltras Sidoarjo dalam laga melawan Persibo Bojonegoro pada putaran pertama Grup 3 Liga 2 Indonesia 2024/2025. (instagram.com/deltras.official)

Berdasarkan alasan ini, Ogawa pun berpendapat bahwa free kick cepat Persibo di laga lawan Deltras itu semestinya dibatalkan. Apalagi, situasi free kick cepat itu juga terjadi dekat kotak penalti.

"Untuk itu, menurut kami, keputusan wasit tidak bisa diterima. Wasit harus mengulang free kick tersebut, itu poin utamanya," kata Ogawa.

3. Free kick cepat yang jadi awal kericuhan

Pemain Persibo Bojonegoro dalam laga melawan Persela Lamongan di Grup 3 Liga 2 Indonesia 2024/2025. (instagram.com/persibo.bojonegoro)
Pemain Persibo Bojonegoro dalam laga melawan Persela Lamongan di Grup 3 Liga 2 Indonesia 2024/2025. (instagram.com/persibo.bojonegoro)

Buntut dari free kick cepat ini, Persibo sukses mencetak gol dan itu jadi awal keributan di laga tersebut. Para pemain Deltras dan Persibo ribut-ribut, sampai diduga terjadi pemukulan terhadap para pemain Persibo.

Komite Disiplin (Komdis) PSSI pun menganulir hasil laga tersebut, dan laga Deltras lawan Persibo harus diulang lagi. Merasa tidak diperlakukan adil, 'Laskar Angling Dharma' pun menolak bertanding dan dinyatakan kalah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us