Jakarta, IDN Times - Gelaran Piala Dunia 2022 yang dihelat pada akhir tahun, akhirnya memakan korban. Kualifikasi Piala Afrika 2023 yang awalnya dihelat September 2022, akhirnya harus mundur ke Maret 2023.
Hal ini dikonfirmasi Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) dalam pernyataan resminya. Keputusan memundurkan jadwal Kualifikasi Piala Afrika 2023 ini dilakukan untuk memberikan waktu kepada lima wakil Afrika melakukan persiapan jelang Piala Dunia 2022.
Penggeseran jadwal Kualifikasi Piala Afrika 2023 ini dilakukan seiring dengan mundurnya jadwal putaran final Piala Afrika 2023, dari Juni-Juli 2023 ke Januari 2024. Pantai Gading akan jadi tuan rumah dari ajang ini.
"Penundaan putaran final Piala Afrika 2023 membuka peluang kami menyesuaikan sisa laga kualifikasi. Jadwal di September pun bisa diganti dengan laga persahabatan biasa, agar wakil-wakil Afrika siap mentas di Piala Dunia 2022," tulis pernyataan resmi CAF.
Kualifikasi Piala Afrika 2023 sendiri tinggal menyisakan empat matchday lagi, yakni matchday tiga, matchday empat, matchday lima, dan matchday enam. Nah, yang diundur ke Maret 2023 adalah matchday tiga dan empat.
Sedangkan untuk matchday lima, rencananya akan dihelat pada 12 sampai 20 Juni 2023, sedangkan untuk matchday enam yang merupakan matchday pamungkas, dihelat pada 4 hingga 12 September 2023.
Afrika sendiri sudah menempatkan lima wakil di Piala Dunia 2022. Mereka adalah Senegal, Kamerun, Ghana, Maroko, dan Tunisia. Mereka semua mendapatkan lawan yang lumayan tangguh di fase grup Piala Dunia 2022.
Senegal akan bersua Belanda dan Ekuador di Grup A, pun dengan Tunisia yang bertemu Prancis dan Australia di Grup D. Kamerun akan diadang Brasil dan Serbia di Grup G, sedangkan Ghana bersua Portugal dan Korea Selatan di Grup H Piala Dunia 2022.