Demonstrasi Brutal Fans Ancam Nasib Manchester United

03 Mei 2021, 08:27 WIB

ANTARA Foto / Reuters / Carl Recine / Fans Manchester United melakukan demonstrasi besar-besaran di Old Trafford

Jakarta, IDN Times - Nasib Manchester United di ujung tanduk setelah fans melakukan aksi demonstrasi brutal dengan menerobos masuk ke lapangan Old Trafford. Karena laga harus ditunda atas aksi mereka, MU kini terancam sanksi kalah WO sampai pengurangan poin.

Partai MU kontra Liverpool di Old Trafford, sejatinya digelar Minggu kemarin (2/5/2021). Hanya saja, karena alasan keamanan usai sekitar 200 fans menerobos masuk ke lapangan Old Trafford, partai yang jadi salah satu penentu persaingan juara Premier League itu harus ditunda.

Ratusan fans tersebut melakukan protes anti-Glazer pasca kontroversi European Super League. Mereka meminta Glazer angkat kaki dari MU, karena dianggap sudah mempermalukan klub.

Cara fans berdemonstrasi memang tak elok. Mereka membakar suar, hingga sempat bentrok dengan pihak keamanan. Atas sederet insiden inilah, laga harus ditunda karena dirasa situasinya tak lagi aman.

1. Setiap tim Premier League harus taat pada jadwal

The Sun / Demonstrasi besar-besaran fans Manchester United ke keluarga Glazer

Aturan Premier League dan FA, setiap tim wajib menjalankan pertandingan tepat waktu, atau sesuai yang sudah dijadwalkan. Jika tak mampu menggelar laga secara normal, maka mereka bakal terkena sanksi.

Dengan insiden ini, MU bisa dinyatakan kalah WO. Dengan demikian, Liverpool mendapat tiga poin secara gratis dari MU.

Itu sudah sesuai dengan aturan dari aturan FA pasal 8 ayat 3 poin 4, yang di dalamnya dinyatakan, kalau laga tak bisa digelar.

"Dalam kasus pertandingan ditunda karena dampak dari tindakan salah satu klub atau anggotanya atau suporter, dewan memiliki kekuatan agar laga tak digelar secara tunda dan memberikan kemenangan pada klub yang tak bersalah," begitu pernyataan dalam aturan FA, dilansir Daily Mirror.

2. Masih bisa lolos dari sanksi

skysports.com

Setan Merah masih bisa lolos dari sanksi. Sebab, faktanya polisi yang memaksa laga harus ditunda karena alasan keamanan.

Dalam kasus ini, MU tak menyatakan lebih dulu kalau laga harus ditunda. Namun, itu berdasarkan rekomendasi kepolisian.

Situasi ini yang meringankan MU. Mereka bisa menggunakan aturan Seksi L.12 demi menghindari hukuman. Sebab, dalam Seksi tersebut dijelaskan bagaimana klub bisa terhindar dari sanksi akibat insiden macam ini.