Derby Manchester: Pembuktian MU Perpanjang Derita ManCity
Jakarta, IDN Times - Manchester United berjaya dalam laga derby yang digelar di Etihad Stadium, Minggu (15/12/2024). Tertinggal lebih dulu lewat gol Josko Gvardiol di babak pertama, MU akhirnya bisa mempermalukan ManCity dengan skor 2-1.
Laga berlangsung cukup seimbang di babak pertama. Taktik pelatih MU, Ruben Amorim, yang menempatkan lima pemain bertahan sekaligus, berhasil meredam agresivitas ManCity. Meski begitu, The Citizens berhasil unggul lebih dulu lewat aksi Gvardiol.
Tandukannya yang berawal dari skema bola mati, berhasil menjebol gawang Andre Onana di menit 39 dan membuat skor menjadi 1-0 hingga jeda.
1. MU gak nyerah
Tertinggal, MU tak patah arang. Mereka masih setia menerapkan skema dan taktik yang disusun Amorim di babak pertama, membuat ManCity repot dengan serangan baliknya.
Benar saja, drama tersaji pada menit-menit akhir ketika Amad Diallo dijatuhkan Matheus Nunes di dalam kotak terlarang. Bruno Fernandes yang maju sebagai eksekutor akhirnya berhasil menyamakan skor di menit 88.
Momentum buat MU tercipta di menit 90. Umpan panjang Lisandro Martinez berhasil memecah konsentrasi lini belakang MU dan Amad lolos. Hingga, Amad melakukan manuver dan mengecoh Ederson demi mencetak gol.
2. Krisis ManCity berlanjut
Hasil ini memperpanjang krisis ManCity di berbagai ajang. Total, dalam 10 laga terakhir di seluruh kompetisi, ManCity cuma bisa menang sekali, yakni atas Nottingham Forest pada 5 Desember 2024 lalu.
Sementara, kemenangan ini justru memperpanjang tren positif MU usai dibekap Arsenal dan Nottingham secara beruntun. MU sempat menang atas Viktoria Plzen di Liga Europa pekan lalu. Kini, mereka mampu mengalahkan rival sekotanya dan tentu menjadi suntikan moral berharga.
3. Amorim lega
Amorim senang bukan main dengan hasil tersebut. Sebab, di laga debutnya dalam derby Manchester, para pemain MU tampil begitu militan dan trengginas.
"Luar biasa, laga yang ketat tapi kami percaya hingga akhir," ujar Amorim dilansir Daily Mirror.
