Derby Milan Resmi Naik Level ke Liga Champions Musim Ini
Jakarta, IDN Times - Biasanya, derby Milan hanya terjadi di kompetisi domestik. Namun, pada musim 2022/23 ini, duel yang mempertemukan Inter Milan dan AC Milan ini sudah naik level ke Liga Champions.
Dalam 18 musim terakhir, derby Milan banyak berkutat di kompetisi domestik. Jika tidak di ajang Serie A, derby Milan dalam laga resmi hanya terjadi di ajang Coppa Italia atau Piala Super Italia.
Alhasil, gaung dari duel besar ini tidak pernah terdengar jauh. Paling banter, gaung duel ini hanya terdengar di Italia saja. Itu pun tidak seramai musim-musim sebelumnya. Namun, khusus musim ini, derby Milan berbeda.
Sekarang, derby Milan resmi naik level ke Liga Champions. Mereka mengembalikan lagi apa yang pernah terjadi 18 tahun lalu.
1. Derby Milan resmi naik level
Pada musim 2002/03 dan musim 2004/05, derby Milan pernah berada di panggung Liga Champions. Tidak tanggung-tanggung, ketika itu mereka bersua di fase gugur, tepatnya di babak semifinal dan perempat final.
Dua hasil imbang di semifinal Liga Champions 2002/03, tepatnya 0-0 dan 1-1, cukup mengantarkan Milan ke babak final, berkat keunggulan gol tandang. Berlanjut ke musim 2004/05, derby Milan di Liga Champions bahkan lebih panas lagi.
Usai kemenangan 2-0 dicatatkan AC Milan di leg pertama, pertemuan leg kedua di Giuseppe Meazza berlangsung panas. Milan yang sudah unggul tetap memberikan tekanan pada Inter. Namun, insiden kembang api menghentikan laga.
Inter terkena sanksi, dan kalah WO 0-3 di laga itu. Setelah absen lama, keseruan derby Milan di Liga Champions hadir lagi musim ini. Inter sukses menang 2-0 di leg pertama semifinal.
2. Buah dari ciamiknya tim-tim Serie A musim ini
Keberhasilan terciptanya derby Milan di Liga Champions musim ini, tak pelak dari ciamiknya performa tim-tim Serie A di Eropa. Sejauh ini, ada lima tim yang berhasil melaju ke semifinal kompetisi Eropa.
Selain Inter dan Milan di Liga Champions, ada Juventus dan AS Roma yang juga melaju ke semifinal Liga Europa. Di ajang Conference League, ada juga Fiorentina yang jadi wakil Italia.
Wakil-wakil Italia saat ini sudah bisa bersaing di kompetisi Eropa. Buahnya, derby Milan kembali tercipta di fase gugur Liga Champions, menandakan sudah naiknya level Inter dan Milan beserta tim-tim Italia yang lain.
3. Serie A kunci tempat di final Liga Champions
Dengan terciptanya derby Milan di semifinal, setidaknya Serie A sudah memastikan satu tempat di final Liga Champions 2022/23. Ini jadi capaian tersendiri, setelah dalam beberapa musim terakhir, wakil Italia absen di final Liga Champions.
Terakhir, ada Juventus yang lolos ke final Liga Champions di musim 2016/17. Ada potensi juga wakil Italia menjadi juara, dan semua berawal dari pemenang derby Milan di semifinal nanti.
