Deretan Pemain yang Memimpin Statistik di Fase Grup Euro 2024
Fase grup Euro 2024 telah berakhir dengan 3 laga yang dijalani oleh seluruh 24 peserta. Saat ini, Euro 2024 telah beranjak ke fase gugur dengan 16 tim tersisa. Babak 16 besar tentu menjadi salah satu fase yang ditunggu oleh penggemar sepak bola karena sering menyajikan banyak pertandingan seru.
Bicara soal fase grup, ada sejumlah pemain yang sukses menjadi sorotan. Apalagi, mereka yang berhasil memimpin torehan statistik. Siapa sajakah pemain yang dimaksud dan apa statistik yang mereka pimpin?
1. Georges Mikautadze jadi top scorer fase grup Euro 2024
Meski ada tujuh gol yang tercipta lewat bunuh diri di fase grup Euro 2024, Georges Mikautadze menjadi pemain tersubur secara individu. Penyerang Georgia ini sanggup mencetak 3 gol dari 3 pertandingan. Kehadirannya sebagai top scorer sementara sebetulnya cukup mengejutkan.
2. Ada 6 pemain yang mencetak 2 assist
Untuk urusan assist terbanyak, ada 6 pemain yang sama-sama mencatat 2 assist. Mereka adalah Dennis Man (Rumania), Nathan Ake (Belanda), Remo Freuler (Swiss), Juraj Kucka (Slovakia), Alexander Prass (Austria), dan Ante Budimir (Kroasia). Dari enam nama tersebut, hanya Budimir yang gagal melaju ke babak 16 besar.
3. Cristiano Ronaldo mencatat peluang terbanyak dengan 12 tembakan
Cristiano Ronaldo menjadi pemain yang memiliki peluang terbanyak selama fase grup Euro 2024. Dari 3 laga yang ia jalani, Ronaldo mencatat 12 tembakan ke gawang lawan. Sayangnya, tak ada satu pun yang berbuah gol.
4. Toni Kroos menunjukkan kualitas dengan mencatat 326 operan sukses
Toni Kroos benar-benar ingin mengakhiri karier sepak bolanya dengan manis. Pada turnamen terakhirnya ini, Kroos masih menunjukkan kelasnya sebagai salah satu playmaker jempolan. Gelandang Jerman ini sangat aktif dalam membagi bola. Kroos mencatat 326 operan sukses dengan tingkat keberhasilan sebesar 95,7 persen.
5. Ada 89 pemain yang tak pernah absen semenit pun di fase grup Euro 2024
Ada 89 pemain yang tak pernah absen semenit pun selama fase grup Euro 2024. Itu artinya, mereka bermain selama 270 menit. Kasper Schmeichel (Denmark), Jan Oblak (Slovenia), Granit Xhaka (Swiss), William Saliba (Prancis), dan Kyle Walker (Inggris) merupakan beberapa di antaranya.
6. Koen Casteels, Mike Maignan, Jordan Pickford, dan Unai Simon kumpulkan dua nirbobol
Hanya ada 4 kiper yang sukses mencatat 2 nirbobol, Mereka adalah Koen Casteels (Belgia), Mike Maignan (Prancis), Jordan Pickford (Inggris), dan Unai Simon (Spanyol). Keempat kiper itu sukses membawa timnya lolos ke fase gugur.
7. Giorgi Mamardashvili lakukan 20 penyelamatan untuk Timnas Georgia
Kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak di fase grup Euro 2024 adalah Giorgi Mamardashvili. Kiper Valencia ini sangat bekerja keras dalam menjaga gawang Georgia hingga akhirnya mereka lolos ke babak 16 besar. Dari 3 laga yang ia jalani, Mamardashvili mencatat 20 penyelamatan.
8. Pierre Emile Hojbjerg dan Giorgi Chakvetadze lakukan 12 tekel
Pierre-Emile Hojbjerg (Denmark) dan Giorgi Chakvetadze (Georgia) benar-benar piawai dalam menjaga pertahanan timnya masing-masing. Kedua pemain tersebut rela jatuh bangun demi membawa kejayaan. Oleh karena itu, keduanya mencatat 12 tekel. Itu merupakan jumlah terbanyak selama fase grup Euro 2024.
9. Marc Guehi dan Willi Orban sama-sama mencatat 26 ball recover
Statistik ball recover sangat diperlukan untuk melihat siapa pemain yang paling menonjol dalam urusan merebut bola. Pada babak grup Euro 2024, pemimpin statistik ini dipegang oleh Marc Guehi (Inggris) dan Willi Orban (Hungaria). Keduanya sama-sama mencatat 26 ball recover.
10. Adam Gnezda Cerin dan Stefan Posch melakukan 9 pelanggaran dari 3 laga
Pemain dengan jumlah pelanggaran terbanyak didapat oleh dua pemain. Mereka adalah Adam Gnezda Cerin dari Slovenia dan Stefan Posch dari Austria. Kedua bek itu sama-sama mencatat 9 pelanggaran dari 3 pertandingan.
11. Antonin Barak jadi satu-satunya pemain yang mendapat 2 kartu kuning dan 1 kartu merah
Penghargaan pemain paling kotor di fase grup Euro 2024 didapat oleh Antonin Barak. Penyerang asal Republik Ceko ini mendapatkan 2 kartu kuning dan 1 kartu merah. Salah satu kejadian yang paling menonjol dari pemain satu ini ialah pelanggarannya kepada pemain Turki, Mert Gunok, yang membuahkan kartu merah pada menit 20.
Perhitungan statistik di fase grup tampaknya lebih adil ketimbang perhitungan statistik setelah final Euro 2024. Sebab, setiap pemain memiliki kesempatan yang sama untuk bersinar karena masing-masing berpeluang mencatat tiga pertandingan. Sementara itu, bila dihitung setelah final Euro 2024, ada sejumlah pemain yang tak bisa beraksi karena telah tersingkir terlebih dahulu.
