Detail Kontrak Gila Al-Hilal Buat Kylian Mbappe, Calon Rekor Dunia

25 Jul 2023, 14:45 WIB

Kylian Mbappe dan Neymar Jr (psg.fr)

Jakarta, IDN Times - Al-Hilal siap memecahkan rekor transfer dunia demi mendapatkan bomber Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe. Tawaran yang tak masuk akal sudah disodorkan ke PSG demi bisa mendapatkan jasa Mbappe di musim panas 2023.

Pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, menyatakan Al-Hilal sudah melempar tawaran senilai 300 juta euro atau setara Rp4,9 triliun demi mendapatkan Mbappe. PSG sudah menerima tawaran tersebut dan mengizinkan Al-Hilal menghubungi Mbappe.

Sialnya, saat Al-Hilal mencoba menjalin kontak, Mbappe sama sekali tak merespons. Telepon Al-Hilal dicuekin sama Mbappe.

Itu membuktikan kalau Mbappe masih mau meningkatkan level kompetisinya. Dia tak peduli, meski Al-Hilal memberikan iming-iming megakontrak kepadanya. Memang, berapa sih gaji yang ditawarkan Al-Hilal ke Mbappe?

1. Penghasilannya bisa sampai Rp11 triliun setahun

Instagram.com/k.mbappe

Manajemen Al-Hilal hendak menjadikan Mbappe sebagai pemain dengan gaji tertinggi di dunia. Mereka menyiapkan tawaran gaji 200 juta euro atau senilai Rp3,3 triliun per tahunnya.

Tak cuma itu, Mbappe juga ditawarkan bagi hasil komersial. Dengan begitu, penghasilan bomber Prancis tersebut bisa mencapai 700 juta euro atau senilai Rp11 triliun. Gila!

2. Al-Hilal gak urus hak citra diri Mbappe

goal.com

Al-Hilal juga tak mau campur tangan dalam urusan hak citra diri Mbappe. Mereka akan melepas 100 persen penjualan hak citra diri ke Mbappe secara langsung.

Artinya, pendapatan Mbappe dari Al-Hilal bersifat bersih, tapi belum dipotong pajak penghasilan.

3. Mbappe tak tergoda, cuma mau pindah ke Madrid

potret Kylian Mbappe (psgtalk.com)

Tawaran itu tak menyilaukan Mbappe. Fokusnya jelas, ingin pindah ke Real Madrid, yang merupakan klub idamannya.

Sejak kecil, Mbappe memang fans Real Madrid. Apalagi, idolanya, Cristiano Ronaldo, pernah main di sana.

PSG meyakini, Mbappe sebenarnya sudah sepakat buat gabung Real Madrid di 2024 mendatang. Sikap Mbappe sekarang, menurut manajemen Les Parisien, jadi akal-akalan agar bisa cabut dengan gratis.

PSG tak mau itu terjadi. Makanya, mereka melakukan segala macam cara agar pria 24 tahun tersebut tak nyaman, termasuk membekukannya dari skuad, hingga pergi di musim panas 2023. Namun, langkah PSG mendapat kecaman dari Asosiasi Pesepak bola Profesional Prancis (UNFP).