Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dibantai Uni Emirat Arab, Ini 3 Catatan Buruk Timnas Indonesia

Pemain Madrua United, Alberto "Beto" Goncalves. IDN Times/Ilyas Listianto Mujib
Pemain Madrua United, Alberto "Beto" Goncalves. IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Jakarta, IDN Times - Kabar baik belum menyertai perjuangan Timnas Indonesia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G. Dari tiga laga yang sudah dijalani, Hansamu Yama Pranata dan kolega belum juga mampu raih poin.

Yang terbaru, Indonesia juga dipermalukan oleh tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) pada laga Kamis (10/10) malam lalu. Bertamu ke kandang Omar Abdulrahman dan kolega, Garuda harus telan pil pahit karena dibantai lima gol tanpa balas.

Kekalahan ketiga ini pun diiringi oleh 3 catatan buruk yang dibawa pulang Timnas Indonesia ke Tanah Air jelang laga keempat menjamu Vietnam di Stadion I Wayan Dipta, pada Selasa (15/10) mendatang.

1. Penyakit Timnas Indonesia: Buruk babak kedua

Dok. IDN Times/PSSI
Dok. IDN Times/PSSI

Salah satu "penyakit" Timnas Indonesia yang menonjol adalah bagaimana mereka sering sekali kebobolan banyak gol di babak kedua. Dari tiga laga saja, sudah 9 kali gawang Indonesia dibobol di babak kedua.

Di laga lawan Malaysia, Indonesia kebobolan 2 gol di babak kedua, Thailand mencuri 3 gol, sementara UEA justru menggelontorkan 4 gol.

Entah ini masalah taktik atau faktor stamina pemain yang kedodoran, tentunya ini jadi evaluasi besar bagi Simon McMenemy.

2. Timnas Indonesia hanya sanggup cetak gol melalui Beto Goncalves

Beto maksimalkan area parkir apartemen untuk latihan mandiri. IDN Times/Ilyas Listianto Mujib
Beto maksimalkan area parkir apartemen untuk latihan mandiri. IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Sejauh ini, Simon McMenemy sebenarnya sudah memainkan 22 pemain dalam tiga laga di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Namun, sayangnya, baru dua gol saja yang mampu dicetak Timnas Indonesia sejauh ini.

Lebih pelik lagi, dua gol itu dicetak oleh penyerang naturalisasi, Beto Goncalves, yang tahun ini akan berusia 39 tahun! Sebuah bahan evaluasi untuk masa depan lini serang skuat Garuda tentunya, ya.

3. Indonesia berbagi rekor buruk bersama negara-negara medioker

IDN Times/Ilyas Listianto Mujib
IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Tak juga meraih satu poin pun dari tiga laga, Indonesia kini berada di posisi yang sama buruknya dengan negara-negara yang terkenal medioker di kancah sepakbola internasional.

Di zona Asia, ada Guam, Taiwan, Bangladesh, Sri Lanka, dan Myanmar yang sejauh ini masih sama-sam nirpoin seperti Stefano Lilipaly dan kolega. Kapan bangkit, Garuda?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Isidorus Rio Turangga Budi Satria
EditorIsidorus Rio Turangga Budi Satria
Follow Us