Dibeli Mahal, 5 Pemain Premier League Ini Justru Tampil Mengecewakan

Donny van de Beek datang ke Manchester United pada awal musim ini dengan rekam jejak yang gemilang. Mekar bersama Ajax, tak heran van de Beek direkrut United dengan banderol yang cukup tinggi, 39 juta euro atau sekitar Rp680 miliar. Apalagi usianya masih 24 tahun, van de Beek jadi sosok yang begitu potensial.

Namun, pemain berpaspor Belanda tersebut gagal mengeluarkan kemampuan terbaiknya bersama Setan Merah. Terlebih lagi, lini tengah United telah diisi beberapa nama yang menjadi langganan tampil di tiap laganya. Van de Beek memang membuat 36 penampilan, namun separuh darinya berasal dari bangku cadangan.

Rhian Brewster memecahkan rekor transfer termahal Sheffield United musim ini. Didaratkan dari Liverpool, pemain yang masih berusia 21 tahun tersebut ditebus dengan mahar 26 juta euro atau sekitar Rp453 miliar. Kendati demikian, banyak pihak mempertanyakan kualitas yang dimiliki oleh sang pemain.

Melihat rekam jejaknya bersama The Reds, Brewster kesulitan tampil reguler sejak naik kasta ke tim utama pada musim 2018/2019 lalu. Dan hal tersebut benar terjadi, investasi Sheffield terhadap Brewster gagal total. Beroperasi sebagai juru gedor, ia tak mampu mencetak satu gol pun dari 31 penampilan.

Demi mengatasi lini serangnya yang seret gol, Chelsea bergerak cepat merekrut Timo Werner dari RB Leipzig. Sejatinya, pemain berpaspor Jerman ini santer hengkang menuju Liverpool, namun transfer tersebut urung terjadi. Dengan biaya 53 juta euro atau sekitar Rp924 miliar, The Blues berhasil memboyong Werner.

Namun, musim debutnya di Inggris tak berjalan mulus. Werner seolah kehilangan ketajaman dan kerap menyia-nyiakan peluang yang ada di depan mata. Dari 52 penampilan, ia hanya mencetak 12 gol dan 15 assist. Meski begitu, Werner masih memiliki waktu untuk terus memperbaiki performanya di Chelsea.

Manchester City dikenal dengan hobinya yang merekrut pemain berharga tinggi. Seperti yang terjadi di musim 2020/2021 ini, The Cityzens menginvestasikan 45,3 juta euro atau sekitar Rp680 miliar hanya untuk membeli Nathan Ake.

Kehadirannya diharapkan mampu memperkokoh lini pertahanan City. Namun pada kenyataannya, Ake justru tampil mengecewakan. Selain kalah bersaing dengan Ruben Dias dan John Stones, performanya saat tampil juga jauh di bawah ekspektasi.

Masalah kebugaran Ake juga kerap muncul yang membuatnya harus menepi dari lapangan hijau. Tercatat, ia hanya membuat 13 penampilan.

Setelah lama berkarier di negeri sendiri, Rodrigo Moreno memutuskan hijrah ke Inggris musim ini. Klub yang ia tuju adalah Leeds United yang berstatus promosi di Premier League. Kepindahannya ke klub berjuluk The Whites tersebut menelan biaya 30 juta euro atau sekitar Rp523 miliar.

Dengan banderol semahal itu, Rodrigo merupakan rekrutan termahal sepanjang masa Leeds. Namun, ia gagal tampil produktif di lini serang The Whites. Rodrigo justru seret gol dan tampil melempem sebagai ujung tombak timnya. Tercatat, ia hanya mampu mengemas 9 gol dan 3 assist dari 31 penampilan.

Harga mahal bukanlah jaminan seorang pemain akan tampil impresif di klub barunya. Meski begitu, masih ada waktu bagi para pemain diatas untuk menunjukkan kualitas terbaik bersama klub barunya saat ini.