Dibeli Murah, 8 Pemain Ini Bukti Kejeniusan Pencari Bakat Dortmund

Gundogan dibeli Dortmund dari FC Nuremberg dengan harga 5 juta euro pada tahun 2011. Selama membela Dortmund, Gundogan sukses memenangi Bundesliga (2011-12), Piala Jerman atau DFB-Pokal (2011-2012), serta Piala Super Jerman atau DFL-Supercup (2013).

Pada Juni 2016, klub raksasa Manchester City membeli gelandang Jerman berdarah Turki tersebut dengan harga 27 juta euro. Itu merupakan pembelian pertama Pep Guardiola sebagai pelatih Manchester City. Selalu menjadi andalan di lini tengah The Citizens, Gundogan pun memperpanjang masa baktinya selama 4 musim ke depan pada Agustus 2019.

Didatangkan dengan harga 5 juta euro pada tahun 2010 dari klub Polandia, Lech Poznan, Lewandowski langsung menjadi andalan lini depan Dortmund. Bermain 33 kali di musim perdananya, penyerang berkebangsaan Polandia itu berhasil menyumbang 8 gol serta 3 assist.

Di tiga musim berturut-turut, Lewy –sapaan akrab Lewandowski– selalu menyumbang 20 gol lebih sebelum akhirnya sang pemain bergabung bersama rival berat Dortmund di Bundesliga yaitu Bayern Munchen dengan status bebas transfer. Di musim ini, ia telah bermain sebayak 23 kali dan menyumbang 25 gol serta 3 assist di Bundesliga. Tentu sebuah pencapaian yang luar biasa mengingat umurnya yang sudah memasuki kepala tiga.

Aubameyang merupakan salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki oleh Dortmund. Dibeli dari klub Liga Prancis, Saint-Etienne, dengan harga 13 juta euro pada tahun 2013. Total, pemain asal Gabon itu mencetak 172 gol dari 213 pertandingan di semua kompetisi bersama Dortmund.

Pada 31 Januari 2018, Arsenal secara resmi membeli mantan pemain AC Milan itu dangan harga 63 juta euro dan sekaligus memecahkan rekor transfer milik klub asal London Utara tersebut. Musim ini, Aubameyang telah mencatatkan 15 gol serta 1 asisst dari 24 pertandingan bagi Arsenal di Liga Inggris.

Pemain berkebangsaan Prancis ini dibeli Dortmund dari salah satu klub Liga Prancis yaitu Rennes pada Juli 2016 dengan harga 15 juta euro. Dembele hanya satu tahun merumput di Jerman. Ia langsung tampil menjanjikan dengan mengemas 10 gol dan 22 assist dari 50 penampilan di semua kompetisi.

Hal itu yang membuat Barcelona berani membeli Dembele dengan harga yang fantastis yakni 120 juta euro dan menjadikan ia sebagai salah satu pemain termahal di dunia saat ini. Namun musim ini Dembele harus mengakhiri musim lebih cepat sebab pemain berusia 22 tahun tersebut bermasalah dengan hamstringnya dan harus istirahat selama enam bulan.

Jalan Reus untuk menjadi pemain andalan Dortmund saat ini bisa dibilang tidak berjalan mulus. Sempat menimba ilmu di akademi Dortmund, Reus tidak mendapatkan tempat hingga akhirnya memilih bergabung dengan Rot Weiss Ahlen U-17 dan akhirnya dibeli oleh Borussia Monchengladbach pada tahun 2009 dan namanya mulai mencuat.

Musim 2011-2012 adalah musim terakhir Reus membela Gladbach, sebelum akhirnya dibeli Dortmund dengan harga 17 juta euro. Di sini permainan Reus semakin memikat, terlebih lagi ia berduet dengan Mario Gotze yang merupakan teman saat menimba ilmu di akademi Dortmund. Hingga saat ini Reus dipercayai menjadi kapten tim.

Pada 2015, Dortmund mengontrak Pulisic untuk bermain di skuat U-17 dan U-19. Bersama tim muda Die Borussen, Pulisic sangat cemerlang dan berhasil mencetak 10 gol dan 8 assist dari 15 penampilan. Catatan itu yang membuat pelatih Dortmund saat itu, Thomas Tuchel, memasukkannya ke tim utama pada 2016.

Pada Januari 2019, Pulisic dibeli oleh Chelsea dengan harga 64 juta euro. Musim ini, pemain berusia 21 tahun itu melakukan debutnya di Liga Inggris dan telah mencetak 5 serta 2 assist dari 16 penampilannya.

Sancho dibeli Dortmund dari Manchester City U-18 dengan harga 9 juta euro pada tahun 2017. Saat itu usianya masih 17 tahun. Namun siapa sangka pemain yang tidak mendapat tempat di City itu bersinar bersama Dortmund. Pemain yang pernah diganjar sebagai pemain terbaik Piala Eropa U-17 itu, namanya begitu gencar mencuat sejak musim lalu. Terlebih lagi, musim ini dari 21 pertandingan yang telah dijalani, ia sudah mencetak 13 gol serta 15 assist di Bundesliga. Tentu suatu pencapaian yang fantastis bagi remaja berusia 19 tahun.

Baru didatangkan pada Januari 2020, Haaland langsung menjadi idola baru bagi pendukung tim hitam kuning tersebut. Terbaru, pemain bernomor 17 itu kembali mencetak sebiji gol saat Dortmund menang 2-0 atas tim papan bawah Werder Bremen. Dengan tambahan satu gol, kini Halaand telah mencetak 9 gol dari 6 pertandingan di Bundesliga. Sungguh luar biasa.

Memang patut diacungi jempol nih para pencari bakat Dortmund bisa mendatangkan pemain dengan murah dan kualitas yang bagus. Tidak menutup kemungkinan juga, nama-nama muda seperti Halaand dan Sancho akan dijual dengan harga yang fantastis.