Jakarta, IDN Times - Arsenal secara resmi mempermanenkan status Martin Odegaard. Manajemen Arsenal harus merogoh kocek sekitar 30 juta poundsterling atau setara Rp590 miliar demi mempermanenkan Odegaard yang sempat dipinjam dari Real Madrid.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, merasa puas dengan kinerja Odegaard selama masa peminjaman. Menurut Arteta, Odegaard bisa menghidupkan lini tengah Arsenal.
Pemain berjuluk Messi Norwegia itu gagal total di Madrid. Direkrut dari Stromsgodet saat masih 17 tahun, Odegaard diharapkan bisa jadi playmaker andalan Madrid di masa mendatang.
Namun, Odegaard gagal berkembang. Bersama tim Castilla, Odegaard juga kesulitan menunjukkan sinarnya. Alhasil, Odegaard harus dipinjamkan ke beberapa klub seperti Heerenveen, Vitesse Arnhem, Real Sociedad, hingga Arsenal.
Odegaard sebenarnya tampil cukup bagus saat berseragam Sociedad. Bahkan, dia sempat membuat Madrid kecele dengan performanya.
Itu terjadi di ajang Copa Del Rey, Februari 2020 silam. Kala itu, Odegaard mencetak gol ke gawang Madrid dan memaksanya angkat koper. Odegaard mengantarkan Sociedad ke final Copa del Rey kala itu, hingga akhirnya menjadi juara.
Peminjaman ke Arsenal boleh dibilang jadi titik balik sebenarnya dari karier Odegaard. Arsenal yang saat itu sangat membutuhkan pemain kreatif di lini tengah, sejak ditinggal Mesut Ozil, sangat diuntungkan oleh kehadiran Odegaard.
"Dia membuat kami lebih baik dengan memberikan lebih banyak pilihan dan alternatif untuk kreativitas," kata Arteta dikutip Marca.
Kini, Odegaard bisa memulai petualangan baru di tanah Inggris. Kontrak jangka panjang berdurasi lima tahun sudah diberikan Arsenal untuk pemain berusia 22 tahun tersebut. Patut ditunggu apakah Madrid menyesal di kemudian hari karena telah melepasnya.
Tapi, fans The Gunners tampaknya masih harus bersabar untuk menyaksikan pemain yang akan menggunakan nomor 8 di Emirates Stadium tersebut. Odegaard masih belum bisa diikutsertakan pada laga kontra Chelsea akhir pekan nanti.