Diego Maradona Dijuluki Tangan Tuhan, Begini Asal Mulanya

26 Nov 2020, 09:47 WIB

Diego Maradona. (IDN Times/Herka Yanis).

Jakarta, IDN Times - Diego Maradona tutup usia. Meski begitu, segala hal tentangnya, baik atau buruk, kontroversial atau tidak, melekat di hati para penggemar dan pecinta sepak bola di seluruh dunia.

Maradona memang sosok yang unik. Di atas lapangan, ia memiliki kemampuan olah bola luar biasa. Ia juga diberkati visi permainan kelas dunia, bahkan sejak usianya masih belia.

Namun Maradona juga tidak luput dari kontroversi. Kecanduannya akan kokain, obat-obatan, dan alkohol membuatnya kerap terlibat masalah. Di lapangan, sosoknya juga kontroversial.

Kontroversi paling diingat saat ia membela Argentina melawan Inggris di Piala Dunia 1986. Dari pertandingan inilah Maradona mendapat julukan yang melekat dengan dirinya hingga ajal menjemput, yaitu 'Tangan Tuhan'.

1. Maradona bertemu Inggris di Piala Dunia 1986

Instagram @maradona

Maradona berjumpa Timnas Inggris dalam babak perempat final Piala Dunia 1986. Ketika itu, Inggris diperkuat deretan pemain legendaris legendaris macam Peter Shilton, Gary Lineker, Glenn Hoddle, Terry Fenwick, John Barnes, serta Terry Butcher.

Di sisi lain, Argentina juga memiliki sosok Maradona yang sudah lebih matang berkat pengalamannya main di Napoli. Selain itu, Maradona juga ditopang oleh pemain-pemain apik lain macam Jorge Valdano, Jorge Burruchaga, serta Sergio Batista.

Pertemuan ini pun diprediksi seru, apalagi pertemuan antara Inggris dan Argentina juga kerap dibumbui unsur politik. Kedua negara juga pernah berseteru dalam perang dingin bernama Falklands War.

2. Buntu hingga babak pertama usai, sampai terciptalah gol Tangan Tuhan

Diego Maradona saat tampil bersama Argentina di Piala Dunia 1986. (fifa.com).

Pertandingan berjalan alot di babak pertama. Kedua tim silih berganti melakukan serangan. Namun, tidak ada gol yang tercipta. Alhasil, babak pertama berakhir dengan skor 0-0.

Barulah di babak kedua, momen magis itu tercipta. Argentina melancarkan serangan ke lini pertahanan Inggris. Maradona menjadi inisiator serangan. Ia memberikan bola kepada Valdano, yang mencoba menerobos pertahanan Inggris. Upaya Valdano gagal.

Bola akhirnya ditendang oleh Steve Hodge ke arah kotak penalti Inggris. Bola lambung itu diperebutkan oleh Maradona dan Shilton. Maradona memenangi duel, dan bola meluncur masuk ke gawang. Namun, pemain Inggris protes. Apa sebabnya?

Mereka melihat Maradona menggunakan tangannya dalam mencetak gol. Dari hasil jepretan fotograger Meksiko kala itu, Alejandro Ojeda Carbajal, memang terlihat Maradona menggunakan tangannya saat menceploskan bola ke gawang Shilton.

Meski begitu, wasit asal Turki, Ali Bennacuer, tetap mengesahkan gol tersebut. Kebuntuan pecah, Maradona membawa Argentina unggul 1-0. Di akhir laga, Argentina menang dengan skor 2-1 setelah Maradona mencetak gol kedua lewat aksi solo run yang ciamik.

Beberapa waktu setelah laga tersebut, Maradona diwawancara perihal golnya ke gawang Inggris itu. Ia menyebut bahwa ada bantuan tangan Tuhan dalam gol yang ia cetak itu. Dari situlah, julukan Tangan Tuhan buat Maradona bermula.

3. Tangan Tuhan dalam kesempatan yang lain

foottheball.com

Selepas insiden Maradona, banyak insiden yang kerap dikait-kaitkan dengan kehadiran tangan Tuhan. Sebut saja tangan Tuhan Luis Suarez yang membawa Uruguay lolos ke babak semifinal Piala Dunia 2010.

Ada juga tangan Tuhan Thierry Henry yang turut membawa Prancis lolos ke putaran final Piala Dunia 2010. Maradona juga kembali mempraktikkan tangan Tuhannya ini dalam laga Piala Dunia 1990 antara Argentina lawan Uni Soviet.

Namun tetap, tangan Tuhan Diego Maradona tahun 1986 begitu melegenda. Mungkin, jika itu terjadi di zaman sekarang, ketika VAR (video assistant referee) sudah merajalela, Maradona sudah dapat kartu kuning.