Jakarta, IDN Times - Hujatan fans Paris Saint-Germain ternyata berkebalikan dari prestasi yang ditorehkan oleh Lionel Messi. Sebab, Messi baru saja dinobatkan sebagai pemain asing terbaik Ligue 1 di musim 2022/23.
Dalam voting yang dilakukan oleh Asosiasi Pesepak bola Profesional Prancis (LFP), Messi mendulang lebih dari 52 persen suara. La Pulga berhasil mengungguli Alexis Sanchez, Folarin Balogun, dan Jonathan David.
Performa Messi di musim lalu begitu luar biasa. Setelah sempat kesulitan beradaptasi di musim 2021/22, Messi akhirnya meledak.
Musim lalu, Messi berhasil melepaskan 16 assist di Ligue 1. Dengan catatan itu, pria 36 tahun tersebut bisa menjadi top assist di Ligue 1. Secara total, Messi berhasil melepaskan 21 gol dan 20 asisst dalam 41 laga dalam semua ajang.
Catatan tersebut ternyata tak membuat fans PSG senang. Mereka tetap menghujat Messi saat perayaan gelar juara Ligue 1 di Parc des Princes.
Messi kala itu disoraki fans PSG. Tak cuma dia, tapi Neymar juga diserang secara verbal oleh penggemar Les Parisien.
Messi mengakui hubungannya dengan fans PSG memang pasang-surut. Dia mengakui kalau ada keretakan dengan fans PSG. Penyebabnya, menurut Messi, karena PSG gagal meraih gelar Liga Champions.
Di awal, Messi memang merasakan adanya harapan dari fans PSG kalau kehadirannya bisa membawa trofi Liga Champions ke Paris. Sialnya, selama dua musim bermukim di Paris, trofi paling bergengsi di Eropa itu tak berhasil dipersembahkannya.
Kapten Argentina itu merasa kalau hal tersebut adalah biasa. Bahkan, menurut Messi, Kylian Mbappe dan Neymar juga sempat merasakan situasi serupa.
"Ada keretakan dengan sebagian besar publik Paris. Saya tidak berniat melakukannya. Tapi, ini terjadi juga dengan Mbappe dan Neymar. Itu cara mereka melakukan sesuatu," ujar Messi.