Baru Jadi Pelatih Timnas, Shin Tae-yong Soroti Fisik Pemain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong resmi menjadi pelatih tim nasional Indonesia. Perkenalan dirinya digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (28/12).
"Saya sampaikan tantangan terdekat (Shin Tae-yong), yakni bagaimana timnas kita mencapai yang terbaik di Kualifikasi Piala Dunia 2022 di sisa tiga pertandingan terakhir," kata Iwan Bule, sapaan akrab Ketua Umum PSSI.
1. Shin Tae-yong akan memanggil 60 nama dalam waktu dekat
Sekembalinya dari kampung halaman, Korea Selatan Shin akan memanggil sejumlah pemain pada 13 Januari mendatang.
"Saya akan memanggil 60 pemain pada 13 Januari mendatang. Itu dilakukan agar saya bisa mengenal langsung banyak pemain," kata Shin Tae-yong.
2. Kondisi fisik pemain Indonesia jadi pekerjaan rumah utama Shin Tae-yong
Shin menilai Indonesia memiliki masalah utama pada kondisi fisik, terutama pada kondisi di 20 menit babak kedua.
Editor’s picks
"Saya sudah berbicara dengan Indra Sjafri (pelatih U22). Fisik pemain Indonesia masih bermasalah. Nanti saya dan Indra akan mencari solusinya," kata Shin Tae-yong.
Ia juga akan membawa pelatih fisik terbaik dari Korea Selatan dan berpengalaman pada Piala Dunia, untuk membantunya membenahi fisik pemain-pemain Indonesia.
3. Ia juga akan ambil bagian dalam pembinaan usia muda
Fokus Shin Tae-yong memang ada pada timnas senior dan U-20. Tapi PSSI juga melibatkan Shin untuk turut andil dalam perkembang timnas U-16 dan U-19.
"Dia akan melatih Timnas Indonesia senior dan U-20. Namun, dia juga ingin memantau perkembangan timnas level usia seperti U-22 dan U-16. Seperti menjadi manajer lah untuk di U-19 dan U-22," kata Iwan Bule.
4. Shin Tae-yong targetkan juara dalam setiap gelaran
Pada kejuaraan AFF 2020, Shin memiliki keyakinan bisa membawa Indonesia juara pada gelaran tersebut. Ia juga selalu menargetkan juara pada setiap turnamen yang diikuti Indonesia.
"Target dari setiap turnamen pasti juara, tapi tentunya bisa juga tidak juara. Tapi saya akan maksimalkan dan PSSI juga akan mendukung untuk lebih baik ke depannya," ujar Shin.