Diprediksi Jadi Bintang, 5 Pemain Muda yang Gagal di Liga Inggris

Jack Rodwell memulai kariernya sebagai pemain sepak bola dengan bergabung bersama Everton ketika masih berusia 7 tahun pada 1998. Ia baru menjalani debutnya di tim senior pada tahun 2007. Satu musim setelahnya, Rodwell langsung menjadi bagian dari tim utama Everton saat usia 17 tahun.

Performanya yang konsisten di lini tengah membuat Rodwell disanjung oleh banyak penggemar sepak bola. Pada tahun 2012, sang pemain bergabung dengan klub yang lumayan besar saat itu, yakni Manchester City.

Sayangnya, ia hanya bertahan selama dua tahun di kota Manchester dan melanjutkan kariernya bersama Sunderland. Setelah itu, nama sang pemain sudah jarang sekali terdengar dan tak pernah lagi diperhitungkan sebagai gelandang mumpuni di Inggris.

Jordan Ibe menghabiskan karier mudanya di Wycombe Wanderers sebelum pindah ke Liverpool pada 2012. Setelah menghabiskan musim pertamanya bersama tim U-18, ia kemudian dipromosikan ke skuad senior pada tahun berikutnya. Kecepatan lari serta kekuatan fisik yang baik membuat banyak penggemar Liverpool menilai sang pemain akan menjadi bintang besar di masa mendatang.

Akan tetapi, serangkaian penampilan yang tidak konsisten membuat Liverpool menjualnya ke Bournemouth pada tahun 2016. Ia memang menjadi pemain reguler di Bournemouth, namun gagal menunjukkan kualitas terbaiknya. Setelah Bournemouth terdegradasi dari Premier League musim lalu, Ibe memutuskan untuk menandatangani kontrak dua tahun dengan tim Championship, Derby County.

James Wilson memulai kariernya sebagai pesepak bola dengan bermain bersama tim akademi Manchester United. Ketika tim utama ditangani oleh Louis van Gaal, sang pemain merupakan salah satu pemain muda yang cukup menjanjikan saat itu.

Ia dianggap memiliki banyak kelebihan untuk menjadi seorang penyerang mumpuni. Namun, meski mengalami awal karier yang cukup baik, performa Wilson justru mengalami kemunduran seiring berjalannya waktu.

Selama 6 tahun di Manchester United, ia lebih sering dipinjamkan ke klub Championship. Karena tak kunjung menunjukkan kemampuan terbaiknya, Setan Merah memutuskan untuk melepas Wilson secara gratis ke klub Skotlandia, Aberdeen FC.

Saido Berahino sempat diprediksi akan menjadi pemain besar ketika bermain dengan tim muda West Bromwich Albion. Sang penyerang baru menjalani debutnya di tim senior pada tahun 2011. Namun, ia sempat dipinjamkan terlebih dulu selama dua musim, sebelum akhirnya menjadi pemain reguler WBA pada musim 2013/2014.

Di musim 2014/2015, Berahino merupakan pencetak gol terbanyak bagi tim dengan mengoleksi 14 gol di Premier League. Sempat digosipkan akan hengkang ke klub besar, ia justru memilih tetap bertahan di WBA pada musim berikutnya. Sayangnya, penampilan sang pemain semakin menurun hingga saat ini bermain bersama klub Belgia, RSC Charleroi.

Tak perlu diragukan lagi, Jack Wilshere merupakan salah satu pemain berbakat ketika masih berusia muda. Ia memulai debutnya di tim utama Arsenal pada usia 16 tahun. Performa sang gelandang semakin mengkilap memasuki musim 2009/2010. Bahkan, ia sempat memenangi penghargaan PFA Young Player of the Year 2010/2011.

Namun, masalah cedera membuat karier Wilshere meredup. Walau sudah bisa bermain, tapi penampilan sang pemain tak sehebat dulu lagi. Arsenal kemudian memutuskan untuk melepas sang pemain dengan gratis ke West Ham United pada tahun 2018. Kini, pemain yang berusia 29 tahun itu bermain dengan Bournemouth di ajang Championship.

Kelima pemain itu merupakan bakat-bakat muda yang hebat di Premier League pada masanya. Namun, ketika mulai dewasa, performanya justru menurun drastis dan saat ini nama mereka sudah mulai terlupakan. Selain nama-nama tersebut, apakah ada pemain lain yang mengalami hal sama?