Djite Berpeluang Diboyong PSM ke Palembang, Pluim Masih Tanda Tanya

"Jika ayahnya bisa dipastikan sembuh hari ini maka dia akan terbang ke Makassar besok (Selasa, 24 April) atau hari Rabu (25/4). Tidak masalah dia baru datang besok atau lusa, karena kami baru bertanding di hari Sabtu," ujar pelatih kepala PSM, Robert Rene Alberts, seperti dilansir oleh situs resmi klub PSMMakassar.co.id.

Namun coach Robert sendiri belum memberi kepastian apakah Willy akan segera bergabung.

Tanpa kehadiran Willy, lini tengah Juku Eja tampak rapuh. Tidak ada gelandang kreatif yang mampu membawa bola hingga garis pertahanan lawan, serta memberi umpan-umpan untuk para penyerang.

Keberadaan Rizky Pellu, Asnawi Mangkualam dan Rasyid Bakri sebagai pengganti ternyata belum maksimal meski sudah bermain atraktif saat menang 4-1 kontra PS TIRA.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Willy selalu menjadi motor serangan utama PSM di setiap pertandingan. Keberadaannya di lini tengah sama sekali tak tergantikan. Tanpa mengesampingkan peran pemain-pemain yang lain, pemain bernomor punggung 80 tersebut memang amat vital bagi klub kebanggaan kota Makassar. Hal itu terbukti dari catatan 12 gol dan 14 assist-nya dalam gelaran Liga 1 musim lalu.

Di sisi lain, kabar baik juga datang dari penyerang anyar mereka yakni Bruce Djite. Pemain berpaspor Australia tersebut sudah pulih dari cedera betis yang mendera sejak bulan Maret. Dirinya pun harus menepi di lima pertandingan kemarin, sebab harus menjalani proses pemulihan dan terapi khusus.

Dalam unggahan akun Instagram resmi PSM @psm_makassar, Djite sendiri sudah terlihat mengikuti sesi latihan bersama yang digelar di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging Makassar padahari Rabu (25/4/2018) pagi, dan tidak lagi menjalani latihan terpisah. Mantan pemain klub Korea Selatan, Suwon FC, tersebut berpeluang turut dibawa serta ke Palembang.

Kehadiran Djite yang bertipe striker murni bakal melengkapi barisan depan PSM yang sudah mencari sosok pengganti Reinaldo Elias sejak pertengahan musim lalu. Dalam beberapa laga pra-musim, pemain bernomor punggung 9 itu kerap bermain sebagai ujung tombak didampingi oleh dua winger yakni M Rahmat dan Guy Junior.