Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dominasi Klub Arab Saudi di ACL Elite 2024/2025

ilustrasi trofi (pexels.com/Anastasia Shuraeva)
ilustrasi trofi (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Dana melimpah yang telah digelontorkan oleh klub-klub Arab Saudi untuk memperkuat komposisi pemain di dalam tim dengan merekrut pemain top dalam beberapa musim terakhir memberi dampak signifikan terhadap persaingan di AFC Champions League (ACL) Elite 2024/2025. Dengan kehadiran pemain-pemain berkualitas yang pernah mentas di liga-liga top Eropa, klub-klub Arab Saudi tampil menjanjikan dan mendominasi ajang ini sejak fase grup.

Puncaknya, Al-Ahli, klub dengan koleksi tiga trofi Liga Arab Saudi, membawa pulang trofi juara. Mereka menunjukkan performa yang begitu impresif hingga partai puncak. Klub yang dibela oleh Roberto Firmino tersebut membawa pulang trofi juara setelah melibas klub Jepang, Kawasaki Frontale, dengan skor 2-0.

1. Tiga Wakil Arab Saudi memuncaki klasemen akhir fase grup

Tiga klub yang mewakili Arab Saudi di ACL Elite 2024/2025 menunjukkan kedigdayaan dengan finis di peringkat teratas pada fase grup. Berada di grup A dengan klub asal Uni Emirat Arab, Irak, Qatar, Iran, dan Uzbekistan, Al-Hilal dan Al-Ahli finis di peringkat pertama dan kedua dengan sama-sama mengoleksi 22 poin dari 8 laga. Dua klub tersebut ditempel ketat oleh klub Cristiano Ronaldo, Al-Nassr, dengan koleksi 17 poin di peringkat ketiga. 

Dengan skuad yang diisi oleh João Cancelo, Sergej Milinković-Savić, dan pemain senior Timnas Arab Saudi, Salem Al-Dawsari, Al-Hilal melaju kencang pada fase grup dengan finis sebagai pemuncak klasemen. Tim besutan Jorge Jesus bahkan beberapa kali meraih kemenangan telak. Mereka sempat menghancurkan Al-Shorta, klub asal Irak, dengan skor telak 5-0 pada laga kedua.

Al-Ahli tak mau kalah dengan Al-Hilal. Dengan kehadiran Riyad Mahrez di lini depan dan Franck Kessié di lini tengah, klub yang dilatih oleh Matthias Jaissle tersebut menempel ketat Al-Hilal dengan finis di peringkat kedua fase grup dan hanya kalah produktivitas gol. Esteghlal FC adalah satu-satunya klub yang gagal mereka kalahkan.

Berbeda dengan Al-Hilal dan Al-Ahli, Al-Nassr sempat merasakan kekalahan pada fase grup. Tanpa Cristiano Ronaldo, mereka takluk 1-2 saat menjamu Al-Sadd, klub asal Qatar, pada laga keenam. Selain itu, mereka juga mencatatkan dua hasil imbang, yakni saat bertemu Al-Shorta dan Persepolis. 

2. Semua wakil Arab Saudi melaju ke semifinal

Kiprah tiga wakil Arab Saudi di ACL Elite 2024/2025 tak hanya impresif pada fase grup. Mereka semua melaju kencang hingga sama-sama tampil pada semifinal. Kawasaki Frontale menjadi satu-satunya klub non-Arab Saudi yang mampu melaju hingga fase tersebut. 

Setelah finis sebagai juara grup, Al-Hilal menyingkirkan Pakhtakor, klub asal Uzbekistan, pada babak 16 besar dengan keunggulan agregat 4-1. Mereka kemudian tampil menggila dengan membantai Gwangju FC, klub asal Korea Selatan, dengan skor 7-0 pada perempat final. Namun, langkah mereka terhenti oleh sesama klub Arab Saudi, Al-Ahli, pada semifinal dengan skor 1-3. 

Performa Al-Nassr juga begitu meyakinkan setelah lolos dari fase grup. Ronaldo dan kolega menghentikan langkah Esteghlal FC dengan agregat 3-0 pada babak 16 besar. Mereka kemudian memulangkan klub yang dibela Sandy Walsh, Yokohama F. Marinos, dengan kemenangan 4-1 pada perempat final. Sayangnya, langkah Al-Nassr terhenti oleh kawasaki Frontale pada semifinal dengan skor ketat 2-3.

Sebelum menyingkirkan Al-Hilal pada semifinal, Al-Ahli tak pernah kalah dalam dua laga pada babak 16 besar dan satu laga pada perempat final. Mereka mengehentikan langkah Al-Rayyan pada babak 16 besar dengan unggul agregat 5-1. Lalu, mereka melibas Buriram United, klub asal Thailand, dengan skor 3-0 pada perempat final. Mereka kemudian bertemu Kawasaki Frontale pada laga penentuan gelar juara di final.

3. Al-Ahli merengkuh gelar juara setelah mengalahkan klub Jepang

Sebagai juru taktik Al-Ahli, Matthias Jaissle menurunkan skuad terbaik pada final ACL Elite 2024/2025. Trio Galeno, Ivan Toney, dan Mahrez di lini serang ditopang oleh Roberto Firmino yang juga mengemban tugas sebagai kapten tim. Di jantung pertahanan, ada Roger Ibañez dan Merih Demiral yang bekerja sama dengan Edouard Mendy sebagai pilihan utama di bawah mistar gawang. 

Di sisi lain, Kawasaki Frontale yang diarsiteki oleh Shigetoshi Hasebe juga memainkan sederet pemain terbaiknya. Salah satu yang layak menjadi perhatian ialah winger berpaspor Brasil, Marcinho. Ia dipasang di posisi andalannya, sisi kiri lini serang.

Al-Ahli mengambil inisiatif dengan tampil menekan sejak awal laga. Usaha mereka berbuah manis pada menit 35. Gol cantik Galeno dari luar kotak penalti membuat Al-Ahli unggul 1-0. 

Tak puas dengan satu gol, Al-Ahli menambah keunggulan tujuh menit berikutnya. Kali ini, giliran Franck Kessié yang mencatatkan namanya di papan skor lewat tandukan kepala, memanfaatkan assist dari Firmino di sisi kanan. Skor 2-0 untuk Al-Ahli bertahan hingga laga berakhir. 

Kawasaki Frontale sejatinya memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol. Salah satu yang paling menyita perhatian ialah aksi Marcinho dari sisi kiri pada menit 11. Sayangnya, tendangannya masih melebar dari gawang setelah sempat melakukan dribble dan melewati dua pemain Al-Ahli.

Pemain-pemain top berpengalaman menjadi kunci kesuksesan Al-Ahli di ACL Elite 2024/2025. Mereka menjadi tulang punggung tim dalam tiap laga. Gelar tersebut sekaligus menjadi trofi pertama yang pernah diraih oleh Al-Ahli di pentas Asia. Mereka juga menyusul Al-Ittihad dan Al-Hilal sebagai tim yang pernah menjuarai ACL.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us