Dominasi Klub Premier League pada Fase Grup Liga Champions 2024/2025

Klub-klub asal English Premier League tampil dominan pada fase grup Liga Champions Eropa 2024/2025. Hingga matchday keenam, ada 3 klub yang bersaing di 5 besar. Selain Liverpool yang bertengger kokoh di puncak klasemen, ada Arsenal dan Aston Villa yang tampil begitu baik sejauh ini.
Tiga klub tersebut sekaligus menutupi buruknya performa satu wakil Premier League lainnya. Manchester City yang digadang-gadang sebagai salah satu penantang gelar juara justru terseok-seok dan berada di posisi ke-22. Pada matchday keenam, The Citizens tak meraih satu poin pun setelah takluk dari Juventus dengan skor 0-2.
1. Liverpool mencatatkan rekor sempurna dan bertengger di puncak klasemen
Liverpool tampil superior pada fase grup Liga Champions 2024/2025. Mereka selalu meraih kemenangan dari enam laga yang telah dijalani. Dengan 18 poin, The Reds berjarak 3 poin dengan Barcelona di posisi kedua.
Pergerakan minim di bursa transfer musim panas 2024 sejatinya membuat banyak pihak meragukan kiprah Liverpool pada 2024/2025. Apalagi, mereka ditangani oleh pelatih baru, Arne Slot. Namun, pria berkebangsaan Belanda tersebut membawa The Reds tampil apik dengan skuad yang ada.
Tak hanya di Liga Champions, Liverpool juga dominan di Premier League. Dari 14 laga yang telah dijalani, Mohamed Salah dan kolega berada di puncak klasemen dan berjarak 4 poin dari Chelsea yang telah menjalani 15 laga di posisi kedua. The Reds telah mengumpulkan 35 poin dari hasil 11 menang, 2 seri, dan 1 kalah.
2. Arsenal berada di posisi ketiga, menempel ketat Barcelona dan Liverpool
Arsenal menempel ketat Barcelona dan Liverpool di posisi ketiga. Dari 6 laga, mereka telah mengumpulkan 13 poin dari hasil 4 menang, 1 imbang, dan 1 kalah. Torehan tersebut membuat peluang The Gunners untuk lolos ke babak 16 besar cukup lebar.
Anak asuh Mikel Arteta sejatinya memulai kiprahnya di Liga Champions dengan hasil kurang memuaskan. Mereka hanya meraih satu poin saat datang ke markas Atalanta pada matchday pertama. Untungnya, mereka mampu bangkit dan menang atas Paris Saint-Germain dan Shakhtar Donetsk pada dua laga berikutnya.
Bukayo Saka dan kolega kembali meraih hasil minor pada matchday keempat. Mereka takluk 0-1 saat datang ke markas Inter Milan. Namun, kekalahan tersebut justru menjadi pemicu semangat. Dalam dua laga berikutnya, The Gunners selalu meraih kemenangan telak. Sporting CP yang tampil di hadapan publik sendiri ditaklukkan dengan skor 1-5. Pada matchday selanjutnya, giliran AS Monaco yang dilibas dengan skor telak 0-3.
3. Berstatus sebagai debutan, Aston Villa bersaing di lima besar
Aston Villa tengah menjalani musim pertama di Liga Champions Eropa dalam sejarah klub. Mereka meraih satu tiket untuk tampil di kompetisi ini setelah finis di posisi keempat Premier League 2023/2024. Menariknya, The Villans tampil apik dan bertengger di posisi kelima hingga matchday keenam.
Sebagai debutan, Aston Villa awalnya tak terlalu diperhitungkan untuk bersaing di papan atas fase grup. Namun, para pemain tampil melebihi ekspektasi dan menyita perhatian dengan performa apik di atas lapangan. Dari 6 laga yang telah dijalani, pasukan Unai Emery telah mengoleksi 13 poin dari hasil 4 menang, 1 imbang, dan 1 kalah.
Salah satu pembuktian Aston Villa terjadi pada matchday kedua. Bermain di hadapan pendukung sendiri, mereka memaksa Bayern Munich pulang dari Inggris tanpa poin. Jhon Duran menjadi pahlawan kemenangan The Villans dengan mencetak satu-satunya gol dalam duel tersebut.
Arsenal dan Aston Villa menunjukkan performa apik dan berada di posisi lima besar. Meski begitu, mereka dituntut untuk tetap fokus dan tampil konsisten pada dua laga sisa pada fase grup. Apalagi, persaingan di klasemen sementara berlangsung ketat. Dua klub tersebut bahkan memiliki poin yang sama LOSC Lille di posisi kedelapan.