Dorong & Hina Asisten Wasit, Arda Turan Dilarang Main 16 Pertandingan
Arda Turan dijatuhi hukuman larangan bermain selama 16 pertandingan. Asosiasi sepak bola Turki memutuskan bahwa pemain tengah berusia 31 tahun itu bersalah karena sudah mendorong seorang asisten wasit pada pertandingan yang digelar pada 4 Mei 2018 lalu.
1. Ia merasa marah dengan keputusan asisten wasit
Turan yang dipinjamkan dari Barcelona ke klub Super Lig, Basaksehir, tersebut tampak mendorong asisten wasit dengan kedua tangannya. Dilansir dari Sky Sports, awalnya Basaksehir unggul 1-0 ketika melawan Sivaspor. Kemudian, skor menjadi imbang.
Turan mencoba menyerang dari sayap, tapi asisten wasit memutuskan ia melakukan pelanggaran. Merasa tak puas dengan sang asisten wasit, Turan pun mendorongnya dengan kedua tangan. Setelah itu, ia menerima kartu merah.
2. Ia disebut sempat mengancam wasit
BBC Sport melaporkan bahwa meski sudah diusir dari lapangan, Turan tetap menunjukkan amarahnya. Ia pun menerima larangan bermain sebanyak 10 pertandingan karena mendorong asisten wasit, tiga untuk penghinaan terhadap sang pengadil lapangan, dan tiga lainnya sebab Turan sempat mengeluarkan ancaman kepadanya.
Selain itu, pemain yang telah membela tim nasional Turki dalam 100 pertandingan tersebut juga diwajibkan untuk membayar denda. Jumlahnya pun terbilang tidak sedikit yaitu sekitar Rp 130 juta. Dengan hukuman tersebut artinya musim 2017/2018 sudah berakhir untuk Turan.
3. Turan kesulitan mendapatkan tempat di tim utama Barcelona
Hukuman yang ia terima membuat Turan kian terpuruk. Pasalnya, ia dipinjamkan ke Basaksehir pada Januari lalu karena tidak mendapatkan tempat di skuat utama Barcelona. Berdasarkan kesepakatan, Turan dipinjamkan ke klub Istanbul itu selama 2,5 musim.
Basaksehir sendiri kini berada di peringkat ketiga. Kesempatan tim tersebut untuk menjadi juara Super Lig untuk pertama kalinya sebenarnya cukup terbuka. Meski hanya tersisa dua pertandingan, tapi Basaksehir hanya ketinggalan tiga poin di belakang pemimpin klasemen yaitu Galatasaray.
