Jakarta, IDN Times - Serhou Guirassy sukses menjadi Man of The Match dalam duel Borussia Dortmund versus Barcelona pada leg kedua perempat final Liga Champions musim 2024/25, Rabu (16/4/2025). Namun, Guirassy tak bisa tersenyum saat foto dengan penghargaan tersebut.
Itu karena Guirassy baru mengalami malam yang begitu tragis di Signal Iduna Park. Tampil trengginas dan membantu Dortmund menang, tetapi Die Borussen tetap tersingkir dari kompetisi.
Dalam laga tersebut, Guirassy menjadi momok bagi Blaugrana. Bintang Ghana tersebut sukses membukukan hattrick dan membantu Dortmund menang dengan skor 3-1.
Tetapi, hattrick dan gelar MOTM tersebut bak tak berarti bagi Guirassy. Sebab, Die Borussen tetap gagal ke semifinal, karena kalah agregat 3-5 dari Barcelona.
Laga perempat final ini, menurut Guirassy, adalah pelajaran berharga yang harus dipetik tim asuhan Niko Kovac. Hasil positif di leg pertama adalah harga mati.
"Ini akan menjadi pelajaran besar bagi kami. Di leg pertama, apalagi dimainkan di kandang lawan, yang paling penting adalah tetap bertahan untuk tetap berada di kompetisi," kata Guirassy selepas laga di laman resmi UEFA.
Terlepas dari itu, Guirassy bangga dengan perjuangan Die Borussen. Mereka tampil begitu baik sepanjang laga dan memberikan segalanya untuk lolos.
"Kami benar-benar tampil luar biasa. Di level seperti ini, saya percaya kami mampu membalikkan gunung sekalipun. Kami akan belajar dari malam ini. Tapi secara keseluruhan, kami bangga. Bangga dengan perjuangan, bangga dengan semangat tim ini," ucap Guirassy.