Douglas Luiz, Samba Baru yang Dirindukan Pep Guardiola

10 Okt 2020, 21:45 WIB

Aksi Douglas Luiz bersama Aston Villa. Twitter/@dg_douglasluiz

Jakarta, IDN Times - Di balik kemenangan besar Timnas Brasil atas Bolivia pada laga pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2022, bukan Neymar atau Roberto Firmino yang mencuri perhatian. Namun, sorotan itu dicuri oleh gelandang muda berusia 22 tahun, Douglas Luiz.

Jalani laga keduanya bersama Selecao, Douglas Luiz diberikan debut di starting eleven oleh Tite. Bermain penuh selama 90 menit, ia bersama Casemiro jadi nyawa lini tengah Samba dan sukses tampil tanpa cela.

Laga ini sendiri jadi caps kedua Douglas bersama tim Samba setelah sebelumnya membuat debut di laga persahabatan melawan Korea Selatan pada 2019 lalu.

1. Puja-puji untuk Douglas dari sang kapten

Douglas Luiz merayakan kemenangan Brasil bersama Casemiro dan Neymar. Twitter/@preeceobserver

Bertandem dengan Casemiro di lini tengah, Douglas Luiz dapat pujian besar dari sang kapten. Gelandang Real Madrid itu menyebut bahwa rekannya tersebut punya kualitas kelas atas.

"Adaptasi untuk laga lawan Bolivia begitu singkat, tapi Douglas akan sanggup melewatinya. Ini laga pertama saya bermain dengannya, dan jelas ia butuh adaptasi, namun pemain berkualitas tinggi bisa terlihat walau hanya sekilas," jelas Casemiro dikutip dari media lokal, Globo Esporte, Sabtu (10/10/2020).

Bermain penuh selama 90 menit, pemain bernomor punggung 8 itu sukses tampil tanpa cela. Dengan akurasi umpan mencapai 95 persen, Douglas juga membuat 88 umpan, 2 umpan kunci, 2 dribel sukses, 1 tekel, dan 1 intersep.

2. Cemerlang di Aston Villa dan Timnas Brasil, Douglas akan dibeli lagi oleh Manchester City?

Douglas Luiz jalani sesi latihan bersama Timnas Brasil. Twitter/@dg_douglasluiz

Performa Douglas Luiz sendiri begitu stabil sejak didatangkan dari Manchester City pada musim panas 2019 lalu. Dibeli Aston Villa dengan mahar £15 juta, Douglas jadi nyawa lini tengah skuat asuhan Dean Smith.

Walau The Villans harus jatuh-bangun berjuang di zona degradasi sepanjang musim lalu, performa Douglas seolah tak terpengaruh konsistensi klubnya. Ia bermain sebanyak 36 laga dan mencetak 3 gol serta 2 asis, menjadikannya salah satu pemain terbaik Villa musim lalu bersama Jack Grealish dan Tyrone Mings.

Dan berkat konsistensinya itu, Manchester City mencoba memboyongnya kembali ke Etihad Stadium.

"Tentang (transfer) Manchester City, saya sedang menjalankan pekerjaan saya di Aston Villa dan belum benar-benar berbicara dengan (Pep) Guardiola. Tapi, pekerjaan yang saya lakukan di Villa terwujud berkat City, yang membuat saya akhirnya bisa bermain di Premier League," ujar Douglas kepada Globo Esporte, Jumat (9/10/2020) lalu.

3. Douglas Luiz awalnya dipersiapkan sebagai suksesor Fernandinho

https://www.avfc.co.uk

Douglas Luiz adalah talenta muda Samba yang sejatinya dipersiapkan Manchester City untuk jadi suksesor Fernandinho di masa depan. Dibeli seharga £15 juta dari klub Brasil, Vasco da Gama, pria kelahiran Rio de Janeiro ini datang ke Inggris sebagai pemuda 20 tahun yang terganjal izin kerja.

Untuk mengatasi itu, City dan Pep mengirimnya ke Girona. Dua musim dihabiskan Douglas di Spanyol sebelum pada 2019, ia akhirnya bisa bermain di Liga Inggris. Namun, The Citizens belum mampu mengakomodasi tempat di tim utama dan melego Douglas ke Aston Villa.

Usut punya usut, Guardiola ternyata mengamati lekat-lekat performa eks pemainnya itu selama di Villa. Dan dengan klausul buy back yang disematkan City saat menjual Douglas Luiz ke Aston Villa, pintu Etihad nampaknya siap menyambut kembali si anak hilang dari Negeri Samba.