DPR Dukung Erick Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
- Erick Thohir memiliki kapasitas untuk rangkap jabatan Menpora dan Ketum PSSI
- DPR menekankan pentingnya keberlanjutan program olahraga nasional
- FIFA tidak mempermasalahkan rangkap jabatan Erick sebagai Menpora dan Ketum PSSI
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hardian Irfani menyampaikan dukungan terhadap Erick Thohir untuk tetap menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI meskipun telah diangkat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
"Tak ada regulasi yang mewajibkan Erick Thohir mundur dari jabatan Ketum PSSI. Justru, kami melihat pentingnya memberi ruang bagi beliau untuk menuntaskan misi besar membawa Timnas Indonesia ke panggung Piala Dunia,” ujar Lalu dalam keterangannya.
1. Erick punya kapasitas untuk rangkap jabatan
Lalu menilai, Erick memiliki kapasitas dan rekam jejak yang mumpuni untuk menjalankan dua peran strategis tersebut secara bersamaan. Transformasi sepak bola nasional yang telah dilakukan Erick, jadi bukti kualitasnya.
“Atas nama Komisi X DPR RI, kami mengucapkan selamat kepada Bapak Erick Thohir atas amanah baru sebagai Menpora. Kami percaya, siapa pun yang dipilih oleh Presiden adalah sosok terbaik untuk membantu menjalankan program prioritas di bidang olahraga dan kepemudaan,” ujar Lalu.
2. DPR tekankan pentingnya keberlanjutan program di Menpora
Dalam konteks tugas barunya sebagai Menpora, Lalu menekankan pentingnya keberlanjutan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), khususnya untuk cabang-cabang olahraga prestasi yang menjadi andalan Indonesia di SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade.
“Erick sebagai Menpora baru harus menjadikan ajang-ajang tersebut sebagai prioritas utama, demi mengangkat harkat dan martabat olahraga Indonesia di mata dunia,” ujar Lalu.
3. FIFA tak mempermasalahkan rangkap jabatan
Dalam Statuta FIFA terbaru pada 2024, memang tak ada aturan spesifik tentang ketua federasi sepak bola rangkap jabatan sebagai menteri. Namun, ada pasal-pasal yang menyebutkan, ketua federasi harus independen.
Perkara independensi itu tercantum dalam Statuta pasal 14, 15, dan 19 yang membahas soal keanggotaan FIFA. Ada kekhawatiran konflik kepentingan ketika seorang ketua federasi dapat jabatan politik di negaranya.
Sebelumnya, Presiden FIFA Gianni Infantino sudah mengucapkan selamat kepada Erick atas jabatan barunya sebagai Menpora. Hal itu terlihat dari unggahan di akun Instagram pribadi Infantino.
Terkait apakah ucapan selamat Infantino ini jadi lampu hijau dari FIFA untuk tetap rangkap jabatan, Erick mengaku tidak tahu. Dia hanya menyebut, pernyataan Infantino itu adalah jawaban.
"Saya tidak tahu soal itu (pernyataan Infantino jadi sinyal restu FIFA rangkap jabatan Menpora dan Ketum PSSI). Cuma memang, sudah ada yang pernyataan resmi dari Presiden. Itu sudah mereka jawab," ujar Erick.
