Jakarta, IDN Times - Austria secara mengejutkan berhasil membungkam Belanda lewat drama lima gol pada laga pamungkas Grup D Euro 2024, di Olympiasstadion Berlin, Selasa (25/6/2024). Kemenangan dengan skor 3-2 mengantarkan Austrlia ke babak 16 besar.
Belanda juga dipastikan lolos ke fase gugur. Namun, mereka hanya lolos sebagai peringkat tiga terbaik usai menelan hasil memalukan di partai pamungkas.
Memang, Belanda direpotkan oleh permainan Austria dalam laga ini. Bahkan, secara mengejutkan, Austria berhasil unggul lebih dulu dengan cepat, saat duel baru berusia enam menit.
Austria unggul berkat gol bunuh diri Donyell Malen. Niat bomber Borussia Dortmund itu sebenarnya bagus, karena ingin memblok umpan silang Alexander Prass. Sialnya, bola hasil blok Malen justru meluncur deras ke gawang sendiri.
Sebenarnya, serangan De Oranje yang dimotori Tijjani Reijnders berjalan cukup efektif. Sejumlah peluang didapat, tetapi tidak terselesaikan dengan baik.
Belanda bisa saja menyamakan kedudukan pada menit 23. Berawal dari kerja sama Memphis Depay, Reijnders mampu melepaskan umpan terobosan akurat kepada Malen.
Namun, Malen gagal menebus dosanya meski sudah berhadapan dengan kiper Patrick Pentz karena penyelesaian akhirnya buruk. Belanda yang ompong pun harus rela tertinggal 0-1 hingga jeda.
Duel di paruh kedua berjalan lebih seru, karena Austria dan Belanda saling berbalas gol. Kali ini, giliran De Oranje yang memberikan kejutan, lewat gol cepat Cody Gakpo pada menit 47.
Gol yang diceploskan Gakpo membuat Austria lebih berani menyerang. Pendekatan itu berbuah manis, karena Romano Schmid mampu menggetarkan jala kawalan Bart Verbruggen, menit 59.
Belanda yang kembali tertinggal memaksa pelatih Ronald Koemann melakukan rotas. Pemain macam Wout Weghorst, Micky van de Ven, Georginio Wijnaldum diturunkan untuk meningkatkan permainan De Oranje.
Upaya itu berhasil, karena Weghorst langsung memberikan assist kepada Memphis Depay menit 75. Wasit akhirnya mengesahkan gol Depay setelah meninjau tayangan ulang Video Assistant Referee (VAR).
Apesnya, Belanda masih belum bisa menyaring serangan balik Austria dengan baik. Kali ini, giliran Marcel Sabitzer yang menghukum pertahanan Belanda, sekaligus membawa Austria kembali unggul, 3-2 pada menit 80.
Xavi Simons dan kawan-kawan terus mencoba membuyarkan kemenangan Austria. Namun, upaya mereka gagal karena tim asuhan Ralf Rangnick tampil solid untuk menjaga keunggulannya, hingga peluit panjang dibunyikan.