Duel Super Sengit, Ini 4 Catatan Final Piala Asia 2019
Pertandingan puncak Piala Asia 2019 sudah di depan mata. Jepang dan Qatar berkesempatan untuk mampu mempersembahkan tropi di turnamen yang berlangsung di Uni Emirat Arab tersebut. Zayed Sport City Stadium Abu Dhabi akan menjadi saksi siapa yang paling berhak antara kedua tim.
Jepang yang pada babak semifinal sukses mengalahkan Iran dengan skor 3-0 tentunya cukup percaya diri. Qatar sendiri yang lolos usai menyingkirkan tuan rumah Uni Emirat Arab dengan skor 4-0 berharap mampu mengalahkan Jepang. Kedua tim akan saling berhadapan pada hari Jumat tanggal 1 Februari 2019.
1.Masuki edisi ke-17, Jepang raih pencapaian yang luar biasa
Piala Asia 2019 yang merupakan Edisi ke 17 bakal menjadi final kelima bagi Jepang. Uniknya dalam 4 partai yang sudah dimainkan, mereka sukses menjadi juara 4 kali masing-masing di tahun 1992, 2000, 2004, dan 2011.
Dua tim lainnya Iran dan Irak juga sukses menyapu bersih total kemenangan di final. Bedanya Iran hanya melakukannya 3 kali dan Irak hanya sekali pada tahun 2007.
2.Jadi final pertama Qatar di Piala Asia
Kesuksesan Qatar di Piala Asia 2019 benar-benar terasa manis. Hal tersebut tentu saja karena mereka sukses lolos ke babak final untuk pertama kalinya. kesuksesan tersebut tentunya bakal terasa manis apabila mereka sukses mengalahkan Jepang di babak Final.
Dengan pencapaian dan keberhasilan mengalahkan tim-tim kuat seperti Korea Selatan dan tuan rumah Uni Emirat Arab. Hal tersebut seharusnya bisa menjadi motivasi bagi Qatar untuk bisa mengalahkan Jepang.
3.Catatan tak terkalahkan kedua tim selama turnamen jadi catatan penting
Kedua tim sama-sama sudah memainkan 6 pertandingan dari fase grup hingga babak final dengan catatan manis. Baik Jepang maupun Qatar sukses menyapu bersih semua pertandingan dengan kemenangan. Meskipun tercatat kedua tim pernah bermain sengit seperti di babak 8 besar dimana keduanya hanya menang dengan skor 1-0. Jepang menang atas Vietnam, dan Qatar menang atas Korea Selatan.
Salah satu catatan menarik yang dimiliki Qatar dan tidak dimiliki Jepang ada pada sektor pertahanan. Semenjak pertama kali bertanding melawan Lebanon di fase grup hingga bertemu Uni Emirat Arab di semifinal, gawang Saad Al Sheeb belum sekalipun kebobolan.
4.Almoez Ali selangkah lagi ciptakan rekor top skor sepanjang masa
Pencapaian Qatar yang tampil luar biasa menjadi kesempatan bagi Almoez Ali untuk menjadi top skor terbanyak dalam 1 kompetisi. Hal tersebut karena perolehan 8 gol saat ini yang dimilikinya sama dengan yang diraih Ali Daei pada edisi Piala Asian 1996.
Hanya saja untuk menjadi yang terbaik sepanjang masa, tugas Almoez Ali bakal sedikit lebih berat. Ali Daei total mencetak 14 gol dalam total penyelenggaraan piala Asia. Unggul 6 gol dari Almoez Ali yang mencetak 8 gol dalam 2 ajang piala Asia yaitu 2015 dan 2019.
Jika Almoez Ali setidaknya mampu menyumbang 1 gol di babak final, maka sudah pasti namanya akan diingat sebagai salah satu penyerang paling tajam dalam kompetisi Piala Asia.
