Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia akan bertemu Malaysia dalam laga perdana Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9).
Pelatih timnas Simon McMenemy pun tak memanfaatkan Saddil Ramdani dan Andik Vermansyah untuk mengulik kekuatan Malaysia. Sebab keduanya bermain di kompetisi sepak bola Malaysia.
Simon mengungkapkan pengetahuan kedua pemain tersebut sangat dibutuhkan untuk mengintip karakter permainan dari pasukan Harimau Malaya. Sebab, Saddil saat ini masih berkarier di Malaysia membela Pahang FA. Sedangkan, Andik sudah lima tahun merumput di sana membela Selangor (4 tahun) dan Kedah FA (1 tahun). Keduanya tentu bisa memberikan informasi soal kekuatan sekaligus kekurangan timnas Malaysia.
Selain pengalaman Saddil berkarier di Negeri Jiran saat ini bermanfaat bagi McMenemy untuk mengulik kekuatan Malaysia, kemampuan individu pemain berusia 20 tahun itu sendiri sangat dibutuhkan oleh Timnas Indonesia.
"Tentu itu sangat penting, sebab itu lah kami panggil Saddil, apalagi ia merupakan pemain muda yang telah bermain di empat tim berbeda, jadi pengalaman yang dimiliki penting buat tim, ketika Greg cedera kami akhirnya punya kesempatan untuk memanggil Saddil," kata Simon kepada awak media.
Disinggung mengenai harapannya terhadap Saddil, pelatih asal Skotlandia ini mengungkapkan ingin mendapatkan kontribusi Saddil layaknya seperti apa yang telah ditunjukkannya saat tampil di kompetisi Malaysia. Namun, ia juga mengingatkan kepada siapa pun untuk menjaga talentanya.
"Saya rasa talenta dia harus dijaga bukan hanya diminta bermain saja. Kalau ada kesempatan saya akan panggil dia karena saya suka cara dia bermain," ujar pelatih berusia 41 tahun itu kepada awak media.
Selain kedua pemain tersebut, Simon juga mengingat pentingnya pemain senior untuk membantu pemain muda seperti Saddil. Apalagi lawan yang dihadapi adalah Malaysia, yang notabene adalah laga panas di dalam maupun di luar lapangan.
"Ini adalah salah satu dari banyak sekali hal yang bisa dibawa pemain senior. Malaysia sebagai salah satu tim di asia tenggara tahu bagaimana cara melawan Indonesia, di sini senior punya peran untuk memberi tahu pemain yang lebih muda tentang apa yang harus dilakukan," tukas dia.