Duh, Manchester United Larang 4 Jurnalis Hadiri Jumpa Pers

06 Des 2023, 06:03 WIB

Manajer MU, Erik ten Hag dalam jumpa pers jelang laga. (uefa.com).

Jakarta, IDN Times - Manchester United melarang sejumlah jurnalis menghadiri jumpa pers pada Selasa (5//12/2023) waktu setempat. Jelang duel lawan Chelsea ini, total ada empat jurnalis dari berbagai media yang harus di blacklist.

Mereka adalah Kaveh Solhekhol (Skysports), Samuel Luckhurst (Manchester Evening News), David McDonnel (Mirror), dan Rob Dawson (ESPN). Ada sebuah alasan yang membuat keempat jurnalis tersebut dilarang memasuki area jumpa pers.

"Kami telah mengambil tindakan terhadap beberapa media, namun bukan karena menerbitkan berita yang tidak kami sukai," kata juru bicara MU dilansir Mirror.

1. Dianggap menggiring opini

Manchester United ditahan imbang Galatasaray 3-3, Kamis (30/11/2023). (uefa.com).

Sikap tersebut diambil MU karena keempat jurnalis tersebut membuat tulisan soal suasana ruang ganti yang rusak. MU tidak terima, lantaran mereka tidak mengonfirmasi kebenarannya secara langsung ke manajemen sebelum memuat tersebut.

"Beberapa media kami larang hadir karena seharusnya mereka datang kepada kami terlebih dahulu dan tidak membuat artikel yang tidak benar," kata Ten Hag dilansir Twitter resmi Fabrizio Romano.

2. Ten Hag bantah ada konflik di ruang ganti MU

Potret Erik Ten Hag saat Manchester United menghadapi Galatasaray, Kamis (30/11/2023). (uefa.com).

Dalam jumpa pers, Ten Hag pun menjelaskan kalau ruang ganti Setan Merah baik-baik saja. Tidak ada keretakan antara dirinya dan para pemain.

"Saya yakin pemain ada di belakang saya. Kisah-kisah di media tentang pemain itu tidak benar. Tidak ada masalah atau kekacauan di ruang ganti," kata Ten Hag.

3. Pemain MU sempat diklaim bingung dengan taktik Ten Hag

Manchester United saat menghadapi Everton, Minggu (26/11/2023). (premierleague.com).

Sebelumnya, para pemain MU juga dilaporkan sudah mulai ragu dengan kapasitas Ten Hag sebagai juru taktik. Mereka mempertanyakan kualitas manajer berpaspor Belanda itu dalam meramu strategi, karena ada sejumlah keputusan aneh.

Salah satunya adalah dengan menempatkan empat gelandang sentral di lini tengah, tanpa winger murni. Ketika skema itu diterapkan, para pemain MU bingung, apa yang mau dicapai Ten Hag.