6 Fakta Hwang In Beom, Pemain Korsel yang Tinggalkan Rubin Kazan 

Bergabung dengan FC Seoul pada April 2022

Hwang In Beom adalah salah satu pemain sepak bola Korea Selatan yang berhasil menembus liga internasional. Ia terakhir tercatat merumput di Liga Primer Rusia (RPL) sebelum akhirnya memilih untuk pulang ke negaranya setelah sanksi FIFA atas invasi Rusia ke Ukraina.

Hwang sendiri adalah langganan timnas sejak 2018. Keputusan Bento, pelatih timnas Korea Selatan untuk merekrutnya sempat diragukan, mengingat sang pemain saat itu masih bermain untuk tim dari liga kasta kedua. Namun, semua berubah ketika Hwang berhasil membawa Korea Selatan meraih medali emas di Asian Games 2018.

1. Hwang in Beom memulai karier profesionalnya di klub Daejeon Citizen pada 2015

6 Fakta Hwang In Beom, Pemain Korsel yang Tinggalkan Rubin Kazan Hwang In Beom (instagram.com/inbeom_hwang6)

Hwang In Beom lahir di Daejeon, Korea Selatan, pada 20 September 1996. Sejak remaja, ia bergabung dengan akademi klub lokal di kota kelahirannya, Daejeon Citizen, hingga akhirnya terpilih menjadi bagian dari tim senior klub tersebut pada 2015. 

Hwang sempat dipinjamkan ke Asan Mugunghwa selama semusim pada 2018. Ia baru kembali memperkuat Daejeon pada 2019.

2. Debut dengan tim nasional Korea Selatan sejak 2018

6 Fakta Hwang In Beom, Pemain Korsel yang Tinggalkan Rubin Kazan Hwang In Beom (instagram.com/thekfa)

Kariernya makin cerah ketika dipanggil ke skuad U-23 untuk Asian Games 2018. Ini cukup mencengangkan mengingat klub yang menaunginya bermain di liga kasta kedua di Korea Selatan. Namun, keraguan tersebut Hwang jawab dengan prestasi.

Ia dan rekan setimnya, termasuk Song Heung Min, berhasil menyabet medali emas. Ini memungkinkan Hwang bebas dari tanggung jawab wajib militer. 

Usai kesuksesan tim U-23, Paulo Bento, sang pelatih tim nasional senior pria Korea Selatan pun memanggil beberapa pemain muda alumni Asian Games. Salah satunya Hwang In Beom yang hingga kualifikasi Piala Dunia 2022 langganan masuk susunan pemain.

3. Pernah merumput di Major League Soccer untuk klub Kanada Vancouver Whitecaps 

6 Fakta Hwang In Beom, Pemain Korsel yang Tinggalkan Rubin Kazan Hwang In Beom (instagram.com/inbeom_hwang6)

Pada 2019, Hwang mendapat kesempatan untuk berkiprah di luar negeri. Klub Kanada yang tergabung dalam Major League Soccer, Vancouver Whitecaps, menawarinya kontrak 2 tahun dengan kemungkinan perpanjang. 

Kesempatan tersebut datang ketika Whitecaps, yang saat itu berada di bawah asuhan Marc Dos Santos, melihat Hwang sebagai pemain menjanjikan dengan keberanian menguasai bola serta insting memberi operan yang akurat. Meski begitu, Dos Santos mengakui Hwang mungkin butuh beberapa waktu untuk beradaptasi dengan gaya dan kultur permainan di MLS. 

Selama 2019 dan awal 2020, sang pemain muda berhasil tampil dalam 41 pertandingan bersama Whitecaps sebelum COVID-19 melanda. COVID-19 membuat banyak pertandingan harus tertunda bahkan dibatalkan.

Baca Juga: 5 Klub Liga Inggris yang Gawangnya Paling Sering Dibobol Son Heung Min

4. Bergabung dengan Rubin Kazan pada pertengahan 2020

6 Fakta Hwang In Beom, Pemain Korsel yang Tinggalkan Rubin Kazan Hwang In Beom (instagram.com/inbeom_hwang6)

Kebersamaan Hwang dengan Whitecaps tidak lama. Ia ditaksir klub Rusia, Rubin Kazan, yang berhasil memboyongnya pada pertengahan 2020. Selama di Rubin, Hwang sering dipercaya pelatih Leonid Slustky untuk menjadi starter. 

Sejak Agustus 2020 hingga April 2022, sang atlet berhasil tampil dalam 38 pertandingan serta mencetak 6 gol di RPL dan Russian Cup bersama Rubin. Hwang hanya absen karena cedera.

5. Situasi sepak bola Rusia tidak lagi mendukung, Hwang In Beom pulang ke Korea Selatan

6 Fakta Hwang In Beom, Pemain Korsel yang Tinggalkan Rubin Kazan Hwang In Beom (instagram.com/fcseoul)

Semua berubah ketika Rusia menginvasi Ukraina pada akhir Februari 2022 lalu. FIFA dan UEFA menjatuhkan sanksi yang membuat masa depan sepak bola Rusia tak lagi cerah. Kans Hwang untuk tampil di turnamen bergengsi Eropa pun bisa dibilang hampir kandas melihat situasi perang di Ukraina yang belum juga membaik. 

Hwang dan mayoritas pemain asing lain di Rubin lantas memilih memanfaatkan kebijakan FIFA yang memperbolehkan pemain asing di Rusia untuk menangguhkan kontrak tanpa harus membayar kompensasi. FC Seoul kemudian menjadi tempatnya berlabuh sejak April dan setidaknya akan bertahan hingga akhir 2022.

Pada awal April, saat Hwang mengumumkan kepindahannya, FC Seoul sendiri sempat terancam terdegradasi karena berada di peringkat sebelas pada klasemen K League 1. Namun, keadaan mulai membaik per awal Mei 2022 ini mengingat FC Seoul berhasil merangsek ke posisi sembilan. 

6. Dikenal sebagai pemain yang serbabisa

6 Fakta Hwang In Beom, Pemain Korsel yang Tinggalkan Rubin Kazan Hwang In Beom (instagram.com/fcseoul)

Hwang adalah pemain yang serbabisa, salah satu aset penting dalam sebuah skuad sepak bola. Di Whitecaps dan timnas, Hwang bisa berperan sebagai gelandang bertahan, serang, dan tengah. Di Rubin, perannya lebih dominan sebagai gelandang tengah dan bertahan.

Melansir wawancaranya dengan Yonhap News Agency saat konferensi pers, Hwang menjawab bahwa di timnas, Bento secara spesifik menugaskannya memberi assist dan membuka ruang untuk rekan setimnya yang berada di garis depan. Ini sesuai dengan spesialisasinya merebut bola dari lawan,  membuat operan yang presisi, serta tak ragu membantu pertahanan seperti yang dideskripsikan jurnalis National Post, JJ Adams. 

Mimpi Hwang untuk bisa berlaga di turnamen besar Eropa mungkin belum akan terwujud dalam waktu dekat. Namun, Piala Dunia 2022 di Qatar nanti bisa jadi panggung untuk membuktikan talentanya dan membuka peluang baru untuk merumput bersama klub yang lebih menjanjikan.

Baca Juga: 5 Pemain yang Direkrut Tottenham Hotspur Bareng Son Heung Min

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya