Persebaya Punya 8 Pemain Asal Papua yang Siap Hadapi Liga 1 2018

Kehadiran mereka membuat klub kebanggaan Bonek Mania jadi lebih tangguh

Untuk menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2018, klub Persebaya Surabaya merekrut pemain-pemain berkualitas baik lokal maupun asing. Untuk pemain asing, Bajul Ijo sudah merekrut Otavio Dutra dan kabarnya akan merekrut juga mantan pemain Persija Jakarta, Robertino Pugliara.

Menariknya untuk pemain lokal, Persebaya merekrut empat pemain asal Papua yang di musim lalu membela Persipura Jayapura. Keempat pemain itu adalah Ferinando Pahabol, Ruben Sanadi, Osvaldo Haay, dan Nelson Alom yang resmi bergabung di awal Januari 2018 lalu.

Masuknya empat pemain berkualitas asal Papua tersebut membuat klub kebanggaan para Bonek Mania ini menjadi lebih tangguh dan menambah rasa Papua di klub Persebaya Surabaya semakin kuat.

1. Di musim lalu di Liga 2, Persebaya sudah memiliki empat pemain asal Papua

Persebaya Punya 8 Pemain Asal Papua yang Siap Hadapi Liga 1 2018persebaya.id

Kenapa masuknya Pahabol cs semakin memperkuat unsur Papua di Persebaya musim ini? Ya, karena di musim lalu Bajul Ijo sudah memiliki empat pemain asal pulau paling timur Nusantara itu saat  mengarungi kompetisi Liga 2 musim lalu.

Keempat pemain itu adalah Samuel Reimas (Kiper), Fandry Imbiri (Bek tengah), Nerius Alom (Gelandang), dan Ricky Kayame (Penyerang). Di antara keempat pemain tersebut yang paling menonjol dan memberi peran signifikan bagi kesuksesan Persebaya menjuarai Liga 2 adalah Fandry Imbiri dan Ricky Kayame.

Ricky Kayame yang baru bergabung di pertengahan musim sudah mencetak 3 gol dan 2 assist di 12 pertandingan. Pemain yang sempat dijuluki the next Boaz Salossa ini berperan penting di lini serang Persebaya dalam memecah kebuntuan saat Irfan Jaya dkk kesulitan membongkar pertahanan lawan.

Sedangkan Fandry Imbiri adalah benteng tangguh Bajul Ijo dalam menghalau serangan lawan di Liga 2. Fandry yang direkrut dari Semen Padang sudah mencatat 15 penampilan dan mencetak 1 gol. Total Imbiri sudah bermain sebanyak 1427 menit untuk Persebaya.

Jadi ditambah dengan empat pemain baru di awal musim 2018, Persebaya memiliki delapan pemain asal Papua di barisan skuat asuhan Alfredo Vera, lebih banyak dibanding klub peserta Liga 1 lainya. Hal tersebut menguatkan rasa Papua di klub ibu kota provinsi Jawa Timur ini.

2. Kuartet Papua yang baru bergabung adalah pemain penting di Persipura

Persebaya Punya 8 Pemain Asal Papua yang Siap Hadapi Liga 1 2018persebaya.id

Ferinando Pahabol, Nelson Alom, Ruben Sanadi, dan Osvaldo Haay adalah empat pemain yang menjadi pilar penting Persipura Jayapura di beberapa musim lalu. Mereka bahu membahu dalam membawa tim Mutiara Hitam menjadi juara ISC (Indonesia Soccer Championship) 2016.

Di Liga 1 musim lalu pun begitu, Ferinando Pahabol menjadi tumpuan serangan Persipura bersama sang kapten Boaz Salossa. Pemain mungil ini mencetak 6 gol dan 6 assist di 25 penampilan bersama Persipura. Ia juga pernah menjadi striker utama Timnas Indonesia di SEA Games 2013 di Myanmar dan berhasil meraih medali perak.

Sementara Ruben Sanadi merupakan salah satu bek kiri terbaik di Indonesia saat ini. Di musim 2017 Ruben mencetak 1 gol dan 2 assist untuk Persipura. Selama memperkuat Persipura, putra asli Biak ini sudah mempersembahkan 1 gelar juara Liga Super Indonesia tahun 2013, dan 1 gelar ISC tahun 2016. Dirinya juga sudah 7 kali memperkuat Timnas Indonesia.

Pemain lainya adalah Nelsom Alom yang merupakan salah satu gelandang bertahan terbaik di Liga1 selain Hariono dari Persib Bandung. Nelson mempunyai peran penting dalam keseimbangan permainan dan filter bagi Persipura di depan para bek, sebelum pemain lawan masuk ke jantung pertahanan. Di Persipura musim lalu Alom sudah membuat 2 assist.

Terakhir adalah Osvaldo Haay, wonderkid berusia 19 tahun yang memiliki darah campuran Papua-Banyuwangi ini semakin berkembang permainanya bersama Timnas Indonesia yang dilatih Luis Milla.

Walau di Persipura musim lalu Osvaldo lebih banyak bermain dari bangku cadangan, namun saat bermain ia selalu menampilkan peforma yang bagus.

Kelebihanya adalah akselerasi, meliuk-liuk melewati lawan dan dribel apiknya merupakan yang terbaik di Indonesia. Bersama Persipura Valdo sudah mencetak 6 gol dan 2 assist di 22 penampilan bersama Mutiara Hitam di Liga 1 2017.

3. Ada peran Alfredo Vera dibalik kedatangan pemain dari Papua

Persebaya Punya 8 Pemain Asal Papua yang Siap Hadapi Liga 1 2018persebaya.id

Di balik perekrutan empat pemain Papua ke Persebaya Surabaya, ada peran dari pelatih Alfredo Vera. Pelatih asal Argentina ini memang pernah membesut Persipura Jayapura di pertengahan kompetisi ISC 2016 menggantikan Jafri Sastra yang dipecat oleh manajemen tim Mutiara Hitam.

Jadi tak heran jika ada banyak pemain asal propinsi yang dulu bernama Irian Jaya itu di skuat Persebaya musim ini karena ia sudah mengenal personal dan kualitas Osvaldo dkk. Hal itu memudahkan Vera merayu mereka untuk bermain di Persebaya karena sudah saling mengenal satu sama lain.

Alfredo Vera bisa dibilang pelatih paling sukses di dua musim belakangan ini tepatnya musim 2016 dan 2017. Di 2016, Vera berhasil membawa Persipura menjuarai ISC dan di tahun 2017 berhasil membawa Persebaya promosi ke Liga 1 sekaligus membawa The Green Army menjadi kampiun Liga 2.

Ketika ditanya oleh media terkait materi skuatnya yang terdiri dari 8 pemain Papua, Alfredo hanya mengatakan bahwa kedatangan pemain dari timur Indonesia itu sangat bagus untuk Persebaya. “Ya, dengan tambahan pemain-pemain bagus ini, semoga pencapaian Persebaya bisa bertambah positif,” katanya kepada Bolasport.

4. Sumbangsih kuartet baru Papua untuk Persebaya sejauh ini

Persebaya Punya 8 Pemain Asal Papua yang Siap Hadapi Liga 1 2018persebaya.id

Mungkin terlalu dini untuk menilai penampilan Pahabol, Osvaldo, Nelson Alom, dan Ruben Sanadi karena mereka baru bermain sebanyak satu pertandingan di ajang Piala Presiden 2018 melawan PS TNI yang berakhir Imbang 1-1.

Tetapi di pertandingan yang berlangsung pada 18 Januari 2018 itu, peran kuartet baru Papua mulai berdampak signifikan bagi Persebaya.

Pahabol bahkan mencetak gol penyama kedudukan menjadi 1-1 di menit 75’ dengan cara yang luar biasa setelah tendangan roketnya meluncur mulus ke gawang PS TNI yang dijaga Teguh Amiruddin.

Nelson Alom juga demikian, ia melakukan penyelamatan tendangan bola dari Manahati Lestusen saat gawang sudah kosong melompong ditinggal kiper Dimas Galih di menit ke 59’. Penyelamatan dari Nelson Alom itu menghindarkan Persebaya dari kebobolan.

Sementara Ruben Sanadi yang berposisi sebagai bek sayap kiri beberapa kali melakukan penetrasi ke jantung pertahanan PS TNI dan kerap membuat peluang emas walau belum menghasilkan gol.

Namun Bonek Mania masih menunggu penampilan dari Ovaldo Haay bersama Persebaya. Karena sampai saat ini ia masih mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas dalam persiapan Asian Games bulan Agustus mendatang.

Pendukung Persebaya Surabaya pasti mengaharapkan peran maksimal dari keempat pemain baru asal Papua dalam mengarungi kerasnya Liga 1, dan membuat klub kebanggaan warga Surabaya ini lebih berprestasi musim 2018.

Jika ingin melihat Persebaya rasa Papua kita bisa menyaksikan aksi mereka pada pertandingan Persebaya vs Perseru Serui hari Selasa tanggal 23 Januari 2018 pada pukul 19.30 WIB.

Dwiki Libra Photo Verified Writer Dwiki Libra

https://serigala-bola.blogspot.com/

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya