7 Eks Akademi PSG di Bundesliga Jerman 2023/2024

Kingsley Coman adalah pemain berusia 27 tahun asal Paris, Prancis. Dia bisa bermain sebagai sayap kiri dan sayap kanan. Coman sendiri merupakan jebolan akademi PSG yang dipromosikan ke tim senior pada musim panas 2013. Sayang, Coman hanya bertahan semusim di tim senior PSG sebelum dijual ke Juventus pada musim panas 2014.

Saat ini, Coman tengah bermain untuk Bayern Munich di Bundesliga Jerman. Dia termasuk pemain pilar di lini depan Bayern Munich. Pada 2023/2024, pemain dengan 55 caps dan 8 gol bersama Timnas Prancis ini sudah mengemas 5 gol dan 3 assist dalam 25 pertandingan bersama Bayern Munich per 1 April 2024.

Berikutnya, ada pemain berusia 24 tahun bernama Dan-Axel Zagadou. Pemain asal Prancis ini sempat menimba ilmu di akademi PSG hingga musim panas 2017. Saat itu, Zagadou dilepas ke Borussia Dortmund secara gratis alias bebas transfer.

Saat ini, Zagadou tengah memperkuat VfB Stuttgart di Bundesliga Jerman. Pada 2023/2024, bek tengah dengan tinggi 196 sentimeter ini sudah bermain dalam 22 pertandingan dengan torehan 1 gol bersama klub per 1 April 2024. Sayang, Zagadou sedang absen lantaran cedera cruciate ligament.

Junior Dina Ebimbe adalah pemain yang kerap beroperasi di lini tengah. Pemain berusia 23 tahun ini bisa menjalankan tugas sebagai gelandang tengah, kanan, maupun serang. Ebimbe sendiri sempat ditempa di akademi PSG dan promosi ke tim senior pada musim panas 2019.

Pada musim panas 2023, Ebimbe dijual oleh PSG kepada Eintracht Frankfurt. Biaya transfernya mencapai 111 miliar rupiah. Pada 2023/2024, Ebimbe sudah memainkan 39 pertandingan dengan kontribusi 9 gol dan 4 assist bersama Eintracht Frankfurt per 1 April 2024.

Selanjutnya, ada pemain asal Poissy, Prancis, bernama Stanley Nsoki. Pemain setinggi 184 sentimeter ini berposisi utama sebagai bek tengah. Nsoki sempat dididik di akademi PSG dan promosi ke tim senior pada musim panas 2018.

Saat ini, Nsoki menjadi bagian dari skuad TSG Hoffenheim di Bundesliga Jerman. Sayang,  pemain berusia 24 tahun ini lebih sering dimainkan dari bangku cadangan. Pada 2023/2024, dia baru mengemas sebelas pertandingan bersama TSG Hoffenheim per 1 April 2024.

Xavi Simons adalah pemain berpaspor Belanda yang kini berusia 20 tahun. Dia bisa bermain di tiga posisi berbeda. Ketiga posisi tersebut adalah gelandang serang, sayap kiri, dan sayap kanan. Simons sendiri sempat ditempa di akademi PSG dan promosi ke tim senior pada musim dingin 2022.

Sepak terjang Simons di Bundesliga Jerman dimulai pada musim panas 2023. Dia dipinjamkan ke RB Leipzig hingga musim panas 2024. RB Leipzig pun menjadi klub Jerman pertama yang dibela Simons sepanjang kariernya di lapangan hijau. Sejauh ini, pemain yang juga sempat dibina di akademi Barcelona ini sudah mengemas 9 gol dan 13 assist bersama RB Leipzig per 1 Arpil 2024.

El Chadaille Bitshiabu menjadi pemain termuda dalam daftar ini. Pemain berposisi bek tengah ini baru berusia 18 tahun. Bitshiabu sendiri merupakan produk binaan akademi PSG dan promosi ke tim senior pada musim panas 2022. 

Semusim kemudian, yakni musim panas 2023, Bitshiabu dilepas oleh PSG kepada RB Leipzig. Biaya transfer yang dibayarkan RB Leipzig demi memboyong Bitshiabu sebesar 256 miliar rupiah. Dengan usia yang relatif muda, Bitshiabu agaknya dipersiapkan untuk regenerasi lini belakang RB Leipzig.

Terakhir, ada pemain berusia 25 tahun bernama Mamadou Doucoure. Dia bisa mengemban peran sebagai bek tengah dan bek kiri. Doucoure sendiri menimba ilmu di akademi PSG sebelum dilepas ke Borussia Moenchengladbach pada musim panas 2016.

Sayang, Doucoure tidak banyak bermain di Borussia Moenchengladbach. Sejauh ini, pemain setinggi 183 sentimeter ini baru turun dalam dua pertandingan bersama klub per 1 April 2024. Dengan kontribusi yang minim, kontrak Doucoure yang habis pada musim panas 2024 mungkin tidak akan diperpanjang oleh Borussia Moenchengladbach.

Tujuh nama di atas adalah para eks akademi PSG yang merumput di Bundesliga Jerman pada 2023/2024. Dari segi usia, El Chadaille Bitshiabu menjadi yang termuda dengan usia 18 tahun. Dengan usia yang relatif muda, Bitshiabu bisa menjadi aset menjanjikan bagi RB Leipzig pada masa mendatang.